Tertekan Hutang, Pria Ini Bunuh Diri Secara Live di Facebook

seorang pria berusia 22 tahun nekat mengakhiri hidupnya dengan menembak kepalanya sendiri menggunakan pistol secara live di facebook.

Tentang bagaimana sulitnya ia saat mengurus sebuah jenazah laki-laki berusia 20 tahun yang meninggal akibat bunuh diri.

Harapannya tentu saja bukan untuk menyebarkan aib, melainkan sebagai pembelajaran bagi manusia agar tidak menempatkan cinta kepada lawan jenis melebihi cinta kepada Allah.

Sehingga berani melakukan perbuatan yang dilarang-Nya.

Kisah tersebut bermula ketika dirinya menuju sebuah rumah sakit bersama dengan empat rekannya guna mengurus jenazah yang mati akibat bunuh diri.

Dengan perasaan yang mendebarkan, mereka pun masuk ke dalam kamar jenazah sembari terus melafalkan doa, meski sebenarnya mereka sudah bertahun-tahun mengurusi jenazah.

Dengan mengawali ucapan basmalah, mereka kemudian membuka peti jenazah dan membuka kain penutupnya.

Mengerikan, mereka melihat keadaan jenazah tersebut yang lidahnya menjulur dengan wajah yang mengkerut.

Selain itu terdapat bekas lebam di lehernya akibat jeratan tali.

Ketika akan mengangkatnya ke kereta jenazah, Syed Sohleh bersama empat rekannya merasakan sebuah beban yang sangat berat sehingga tangan dan kaki mereka merasakan kelelahan yang amat sangat.

Sungguh sebuah hal yang sangat aneh karena mereka mendapati jenazah tersebut memiliki tubuh yang biasa.

Tak hanya itu saja, mereka juga seakan mendorong sebuah mobil besar ketika harus mendorong kereta jenazah tersebut dan hampir mereka kehilangan tenaga.

Kelima pengurus jenazah itu pun terus berusaha mendorongnya sembari mengucapkan berbagai doa.

Kejadian saat memandikan jenazah pun tak kalah aneh.

Mereka melihat secara jelas bagaimana dari dalam tubuh jenazah tersebut keluar kotoran yang tanpa henti.

Setiap kali tubuh jenazah digerakkan, seketika itu juga keluar lagi kotoran yang membuat mereka pun harus kembali membersihkannya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved