5 Tanda Dia adalah Pria yang Takut Berkomitmen

Memang tidak ada salahnya bila dua orang saling menyukai juga memiiki gairah untuk satu sama lain.

LAWEEKLY
Pengantin baru yang jarang bercinta seringkali disebabkan tekanan yang diberikan pada diri sendiri. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Jika membaca artikel ini, kemungkinan besar hati kecil Anda sedang mempertanyakan sikap dan pandangannya mengenai masa depan hubungan kalian.

Hal ini tidak mengherankan. Sebab, ternyata tidak sedikit pria takut untuk berkomitmen.

Rudi Rahbar, PsyD, seorang psikolog klinis yang juga pakar pasangan dan keluarga, berkata bahwa ada banyak alasan seseorang tidak menyukai hubungan dengan komitmen.

“Namun, kebanyakan pria takut komitmen karena kurangnywa kedewasaan emosi mereka, pengalaman masa lalu, atau bahkan sejarah hubungan orangtua mereka,” ucapnya.

Simak lima tanda pria yang takut berkomitmen di bawah ini dan selamatkan diri Anda dari rasa patah hati yang menyakitkan:

1. Hubungan Anda hanya berisi hubungan seksual

Memang tidak ada salahnya bila dua orang saling menyukai juga memiiki gairah untuk satu sama lain.

Namun, bila dia hanya memikirkan untuk berhubungan seksual dengan Anda, kemungkinan besar dia tidak berniat untuk berhubungan jangka panjang, ucap seksolog dan pakar hubungan Claudia Six, PhD.

2. Anda tidak tahu masa lalu maupun masa depannya.

Tidak mengetahui  masa lalu maupun rencana masa depannya walaupun telah berpacaran selama enam blan bisa jadi tanda Anda sedang dalam masalah besar. Setidaknya Anda harus mengetahui keinginannya untuk memiliki anak dan pengalamannya di masa lalu.

“Seorang pria yang ingin berkomitmen akan ingin tahu segalanya tentang Anda dan memberitahu segala hal tentang dirinya,” ujar Rahbar.

3. Anda belum bertemu dengan keluarganya

Seorang pria yang siap untuk menjalin hubungan serius akan ingin mengenalkan Anda pada orang-orang yang berharga untuk dirinya.

“Jika Anda telah berpacaran dengannya selama enam bulan, tetapi belum pernah bertemu keluarganya, hal ini bisa berarti bahwa dia tidak ingin menggabungkan dunianya dengan dunia Anda,” tutur Nikki Martinez, PhD, PsyD, seorang psikolog klinis dan konselor pasangan.

4. Anda mempertanyakan status hubungan

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved