Paripurna Di Gedung DPRD Lubuklinggau Baru Tak Jadi
Dijelaskannya selama tiga tahun terakhir banyak sudah pembangunan-pembangunan yang dilakukannya
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe menegaskan rapat Paripurna perayaan hari ulang tahun kota Lubuklinggau yang ke 15 pada tanggal 17 Oktober 2016 mendatang tidak jadi di gelar di Gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Kelurahan petanang.
Rapat akan dilaksanakan di gedung kesenian dengan alasan musim penghujan.
"Rapat nanti dijadwalkan akan dihadiri langsung Gubernur Sumsel H Alex Noerdin yang sekaligus meresmikan beberapa item pembangunan seperti gedung DPRD, kawasan air terjun Temam dan membuka festival budaya serta festival Gendang melayu," ungkapnya usai mengelar jumpa pers dengan awak media, Jumat (14/10/2016)
Dijelaskannya selama tiga tahun terakhir banyak sudah pembangunan-pembangunan yang dilakukannya, sekaligus ajang momen evaluasi progres-progres pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah kota Lubuklinggau.
"Pembangunan yang kita lakukan sudah banyak. Yang selesai juga banyak dan belum selesai juga banyak. Tapi alhamdulillah secara perlahan-lahan kita selesaikan karena kuota pembangunan sampai Desember, seperti masjid Agung Assalam, tinggal menaranya dan payung elektriknya lagi, terus bukit sulap sekarang sudah jadi tempat wisata baru," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan dana Anggaran Pembangunan Belanja Daerah (APBD) kota Lubuklinggau terbatas.
Tapi dalam perayaan HUT kota Lubuklinggau kali ini pihaknya menghadirkan artis ibu kota tidak menggunakan dana APBD semuanya murni dari sponsor.
"Artis yang kita hadirkan nanti kalau di hitung tidak kurang dari 1 Milar lebih tapi tidak menggunakan APBD. Semua dari pihak ketiga," jelasnya.
Bahkan ia meminta kepada masyarakat kota Lubuklinggau untuk memahami dan menjawab pertayaan dari masyarakat.
Bila ada yang mengatakan kalau ada yang bertanya lebih baik membangun jalan-jalan yang rusak.
Harusnya masyarakat bersyukur kata dia, jalan-jalan yang ada di kota Lubuklinggau saat ini rata-rata dalam keadaan baik dan sudah dilakukan tambal sulam.
"Kita sekarang sudah maju dari tahun lalu. Jangan melihat di Linggau ditempat lain juga banyak jalan-jalan yang rusak. Khususnya jalan negara dan provinsi. Apalagi jalan provinsi anggaran perbaikannya tidak ada tahun ini," pungkasnya.