Maroko Tertarik dengan Teknologi Pemadam Kebakaran Temuan Damren Gapo

Dirinya mengaku siap apabila diperintah oleh negara untuk menjelaskan dihadapan pemerintah Maroko.

TRIBUNSUMSEL.COM/SIEMEN MARTIN
Komandan Satgas penanganan karhutla Sumsel, yang juga sebagai Danrem 044 Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Komandan Satgas penanganan karhutla Sumsel, yang juga sebagai Danrem 044 Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo terkesan setelah teknologi yang diciptakan oleh tim risetnya akan dipaparkan di negara Maroko.

Dirinya mengaku siap apabila diperintah oleh negara untuk menjelaskan dihadapan pemerintah Maroko.

"Ya itu usulan dari pemerintah pusat, kalau diperintah saya siap," kata Kunto setelah rapat evaluasi karhutla, Kamis (6/10/2016) di Hotel Aston.

Anak Wapres Try Sutrisno ini menambahkan, dirinya juga akan mempebaharui temuan Bios 44 yang berbentuk foam sebagai penanganan api saat paparan nanti.

Diakui alatnya tersebut sangat efektif dan terbilang murah untuk dikembangkan.

Keberhasilan dalam menangangi karhutla di tahun 2016 tidak terlepas dari peran anggota satgas yang berada di wilayah rawan titik api.

Sehingga untuk pembuatan teknologi pemadaman api akan terus dikembangkan agar bisa dipakai oleh daerah lainnya.

"Dengan sarana dan peralatan yang terbatas kita masih mampu mencegah," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved