Alat Kontrasepsi Ampuh Cegah Kehamilan tapi Sebabkan Depresi
Untuk informasi, pil KB ada yang berisi estrogen dan progestin. Pil ini disebut pil kombinasi.
Mereka yang menggunakan kontrasepsi nonoral hormonal (seperti vaginal ring atau patch) cenderung tiga kali berisiko.
Penemuan yang menyangkut remaja putri ini sangat memprihatinkan, mengingat kehamilan tak diinginkan remaja menurun banyak setelah di negara-negara barat dipromosikan kontrasepsi hormonal seperti UID dan implan.
Untungnya, jenis kontrasepsi ini ada di ujung bawah spektrum risiko menurut studi ini.
Tetapi risiko depresi berkaitan dengan hormon terhadap wanita muda menjadi masalah kesehatan masyarakat.
Karena ilmuwan belum tahu mengapa progestin menyebabkan depresi, Lidegaard mengatakan dokter sebaiknya lebih selektif dalam meresepkan pil-pil kontrasepsi itu.
Misalnya, mereka yang mengalami depresi sebaiknya dipilihkan jenis kontrasepsi lain.
Penulis : Kontributor Health, Dhorothea