Warga Desa Pagar Negara Berharap Perbaikan Jalan
Sudah cukup lama warga Desa Pagar Negara Kecamatan Kota Lahat, termasuk juga para pengendara yang sering melintas,
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT-Sudah cukup lama warga Desa Pagar Negara Kecamatan Kota Lahat, termasuk juga para pengendara yang sering melintas, mendambakan perbaikan terhadap dua jalur jalan yakni jalan lingkar dan jalan lintas pemukiman warga. Namun sayangnya, hingga kini perbaikan jalan tak kunjung dilakukan. Disisi lain pemrintah desa sudah beberapa kali melakukan usulan.
"Kalau rusak la lumayan lamo. Sudah beberapa kali kita usulkan, namun sampai sekarang belum ado tanggapannyo,"ungkap, Kepala Desa Pagar Negara, Bambang Irawan.
Dikatakan Bambang, usulan diajukan dua kali ke Dinas PU BM dan Pengairan. Bahkan, diungkapkannya lagi, belum lama ini dirinya meski secara lisan telah menjelaskan kondisi kerusakan jalan tersebut sekaligus mengusulkan perbaikan kepada sejumlah anggota DPRD Kabupaten Lahat. "Belum lama ini pas ado reses anggota DPRD Lahat juga kami sampaikan, la kami usulkan lagi ini,"katanya.
Dijelaskannya, Pemerintah Desa Pagar Negara sendiri sebetulnya sangat berkeinginan untuk melakukan perbaikan jalan lintas di pemukiman desanya dengan menggunakan Anggaran Alokasi Dana Desa (ADD). Namun, dikarenakan jalan ini berstatus jalan kabupaten yang merupakan tanggungjawab dari Pemkab Lahat melalui Dinas terkait, hal itu pun tidak dilakukan. "Padahal perbaikan jalan ini sangat mendesak. Tapi ya mengingat ini jalan kabupaten, jadi ADD nyo kami salurke ke infrastruktur lain, diantaranyo pembangunan saluran irigasi," terangnya.
Diuraikannya, selama ini kerusakan jalan di dua jalur tersebut tidak hanya mengganggu kenyamanan para pengendara, tetapi juga kerap membahayakan. Dimana para pengendara seringkali terjebak ke dalam lubang jalan yang tergenangi oleh air pada saat musim penghujan, bahkan tidak sedikit diantara pengendara yang tergelincir. "Kalo habis diguyur hujan kan dak jingokan di mano letak lubang jalannyo kecuali bagi yang la hapal. Banyak pengendara yang terperosok, terutamo sepeda motor. Sementaro kalo mobil, bagian bawahnyo sering nyentuh ke gundukan aspal," terangnya.
Mirda, salah seorang pengendara yang kebetulan melintas mengungkapkan bahwa kerusakan jalan lingkar Desa Pagar Negara yang merupakan akses menuju Relay Stasiun TVRI dan Kelurahan Kota Baru sudah terjadi sejak tahun 2010. Tidak hanya meminta perbaikan, wanita yang berprofesi sebagai guru ini juga berharap agar tepian jalan lingkar dibangun tembok penahan.
Sementara itu hingga berita ini dibuat, Kepala Dinas PU BM Ir Herman Oemar, saat dihubungi melalui pesan singkat seluler belum memberikan jawaban.
