Jessica Datang Duluan ke Cafe Diantar Ayahnya Karena Tidak Diizinkan Naik Taksi
Seingat dia, hanya satu kali naik angkutan umum. Selain itu, dia tak diizinkan orang tua untuk naik taksi.
TRIBUNSUMSEL.OM, JAKARTA - Jessica Kumala Wongso, terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, mengaku diantar ayahnya datang ke Cafe Olivier Grand Indonesia, pada Rabu (28/9/2016).
Dia memilih untuk datang terlebih dahulu dari Wayan Mirna Salihin, Boen Juwita alias Hani, dan Vera, karena takut terlambat.
"Saya datang diantar ayah. Saya memang datang duluan. Walaupun rencananya malam, karena takut terjebak 3 in 1 maka saya datang duluan, karena kan saya dari Sunter," kata dia di sidang kasus pembunuhan Mirna di Pengadilan Negeri (PN), Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).
Dia mengaku jarang menggunakan transportasi umum di Indonesia. Seingat dia, hanya satu kali naik angkutan umum. Selain itu, dia tak diizinkan orang tua untuk naik taksi.
"Jadi lebih baik saya datang lebih awal, kan saya bisa jalan-jalan dulu di mal. Karena Mirna mau datang jam 4 sore maka saya jalan-jalan hanya sebentar. Saya dari rumah itu sekitar jam setengah 3 sore," kata dia.
Menurut dia, tujuan datang ke Cafe Olivier karena ingin mentraktir Mirna. Ini karena teman satu kampus di Billy Blue Collage itu pernah mentraktir dua kali.
Sementara itu, mengenai alasan pemilihan Cafe Olivier, kata dia, ini karena dia sempat melihat informasi di website mengenai tempat tersebut.
"Saya pilih Olivier daripada Public Market karena saya lihat websitenya saja. Gak ada alasan tertentu," tambahnya.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi