Si Jago Merah Luluhlantakkan Los Pasar Inderalaya
Peristiwa kebakaran meluluhlantakkan puluhan los pasar Inpres Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir (OI).

TRIBUNSUMSEL.COM, NDERALAYA--Peristiwa kebakaran meluluhlantakkan puluhan los pasar Inpres Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir (OI). Setidaknya kepulan asap terlihat jelas di atas langit Kabupaten OI, tepatnya di kawasan Timbangan Km 32 Inderalaya, Sabtu (24/9/2016) pukul 19.00. Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran pasar gedung tiga lantai tersebut. Namun, dugaan awal, api muncul akibat terjadinya arus pendek listrik (Korsleting listrik).
Beruntung, tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut dan kerugian ditafsir mencapai ratusan juta rupiah termasuk sejumlah barang-barang dagangan nyaris tak bisa diselamatkan. Informasi yang berhasil dihimpun dari saksi mata menyebutkan, peristiwa kebakaran berawal, usai azan Maghrib berkumandang, warga yang kebetulan melintas di atas jembatan Jalintim Pasar Inpres Inderalaya dikagetkan dengan munculnya asap disertai api yang terlihat jelas.
Lalu, disaat didekati sumber api, ternyata berasal dari arah belakang gedung pasar. "Saya tidak begitu tahu pak, apa penyebab kebakaran?. Tiba-tiba api langsung muncul di salah satu los tengah milik pedagang pasar Inpres Inderalaya," ujar seorang saksi di lokasi, Sabtu (24/9). Melihat situasi tersebut, sejumlah warga setempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya sembari menghubungi pihak Dinas Pemadam Kebakaran (PBK) Kabupaten OI.
Namun, akibat padatnya kendaraan di Jalintim Inderalaya-Kayuagung tepatnya di-Km 35, menyebabkan dua unit mobil PBK kesulitan menuju lokasi kebakaran. Barulah beberapa jam kemudian, mobil PBK dan AWC Polres OI, tiba di lokasi dan berusaha memadamkam api. Karena, sulitnya menuju lokasi karena, kondisi penataan pasar yang terkesan kurang rapi mengakibatkan api kian membesar hingga menjalar los pasar yang jaraknya berdekatan. Sampai dengan saat ini, hingga pukul 20.00, api masih meluluhlantakkan los pasar Inpres Inderalaya.
Kapolres OI AKBP M Arief Rifai SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Ginanjar Aliya Sukmana SIK membenarkan telah terjadinya peristiwa kebakaran tersebut. "Kita masih melakukan upaya penyelidikkan mengenai penyebab terjadinya kebakaran. Dugaan awal api berasal dari korsleting listrik," ujar Kapolres. Dikatakannya, begitu pun jumlah los yang terbakar belum diketahui. Karena, petugas tim Identifikasi Polres OI cukup kesulitan menuju lokasi. "Hingga pukul 20.00, api sedang dilakukan pemadaman sambil menunggu bantuan mobil Damkar OKI," kata AKP Ginanjar Aliya Sukmana.
Berdasarkan pantauan di lokasi, akibat peristiwa kebakaran yang melanda los pasar Inpres Inderalaya menyebabkan kondisi arus lalulintas di Jalintim Inderalaya-Kayuagung, terpantau nyaris lumpuh total. Kemacetan diakibatkan padatnya volume kendaraan khususnya pengendara roda dua yang hendak menyaksikan secara langsung peristiwa kebakaran tersebut.