Pilkada DKI Jakarta
Dibilang Masih Anak Ingusan, Begini Komentar Para Pakar Terhadap Pencalonan Agus Yudhoyono
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono ini diusung oleh Koalisi Cikeas yang beranggotakan partai Demokrat, PAN, PPP, dan PKB.
2. Figur yang akan kalah
"Jangan cari figur yang justru akan kalah, atau justru boneka pihak lawan. Kalau mau bertempur ya harus menang. Raciklah formula yang bagus."
Begitulah pendapat pengamat politik dari Lembaga Survei Konsep Indonesia, Veri Muhlis Arifuzzaman.
"Putra Pak SBY itu kan tentara, masa iya mau didorong jadi politisi. Kariernya sayang di militer," tambah Veri.
Hal ini disampaikan Veri dalam siaran persnya, Kamis (22/09/2016).
3. Masih anak ingusan
Komentar cukup pedas ini dilontarkan oleh Ikrar Nusa Bhakti, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Agus yang saat ini masih perwira menengah dengan pangkat Mayor Infanteri dinilai belum cukup pengalaman.
"Agus masih sangat muda, tak punya pengalaman politik apapun dan tak juga punya pengalaman militer yang cukup tinggi diajukan jadi cagub DKI Jakarta," kata Ikrar kepada Kompas.com, Jumat (23/9/2016).
"Buat saya ngaco aja sih. Dia mau jadi panutan, panutan apa anak masih ingusan gitu. Apa warga Jakarta mempercayai pengelolaan Jakarta dengan seorang yang masih berpangkat mayor?" tambah Ikrar.
4. Dinilai mumpuni
Waketum Partai Demokrat, Syarief Hasan, menganggap Agus merupakan sosok yang mumpuni untuk mencalonkan diri.
Dalam sebuah wawancara Syarief mengatakan, "layak lah, dia kan punya gelar masternya tiga, di Amerika, di Singapura, itu kan universitas terkenal semua."
Agus juga dinilai pantas karena punya banyak pengalaman di luar negeri.
"Dia juga pernah penugasan di Lebanon, sekolah manajemennya juga bagus. Pengalamannya kan di dunia internasional sudah banyak," tambah Syarief.