PON JABAR 2016
Tim Sepakbola Sumsel Imbangi Permainan Kontingen Papua
Dengan hasil imbang ini, pihaknya mengaku akan langsung mengalihkan fokus ke pertandingan berikutnya melawan Kalsel (22/9) mendatang.
TRIBUNSUMSEL.COM, BEKASI - Sempat tertinggal lebih dulu, tim sepakbola Sumsel akhirnya mampu memaksakan hasil imbang 1-1 di laga perdana babak 8 besar Grup E, di stadion Patriot Bekasi, Selasa (20/9/2016) sore.
Yogi Novrian menjadi penyelamat bagi tim Sumsel setelah golnya di menit 60 babak kedua berhasil membawa Sumsel meraih 1 poin di laga ini.
"Inilah sepakbola, sebenarnya permainan kami tidaklah buruk. Saya sendiri sudah mengatakan kepafa mereka usai tertinggal di babak pertama, bahwa jika memang tidak bisa memenangkan pertandingan maka jangan keluar lapangan dengan kekalahan," ujar pelatih PON Sumsel, Rudy Keltjes usai pertandingan.
Dengan hasil imbang ini, pihaknya mengaku akan langsung mengalihkan fokus ke pertandingan berikutnya melawan Kalsel (22/9) mendatang.
"Saya juga sangat kecewa dengan jadwal pertandingan yang sangat padat, coba bayangkan dalam waktu 7 hari kami harus bermain 4 kali. Besok total dalam 10 hari kami bermain 6 kali, bisa mati pemain kalau begini," ungkap eks pemain timnas ini.
Namun dirinya menyatakan enggan memprotes karena hal ini sudah terjadi dan pihaknya pun menerima saat meeting lalu.
"Entah kecolongan atau tidak, yang jelad kualitas pertandingan berkurang karena fisik pemain sangat terkuras. Pihak yang menyusun jadwal tidak memperhitungkan hal itu dan bagaimana kemajuan sepakbola Indonesia bisa terjadi jika hal ini terus terjadi," tambahnya.
Ketua Asprov PSSI Sumsel, Musni Wijaya mengaku hasil imbang ini cukup fair dan pihaknya akan terus berusaha mewujudkan target lolos ke babak semifinal nanti.
"Meski tidak kalah namun ini bukan permainan terbaik tim kita, rasanya kualitas mereka masih jauh diatas lawan. Di babak pertama kita punya beberapa peluang yang belum beruntung, tapi di penghujung pertandingan Teja Paku Alam juga bermain gemilang menggagalkn peluang emas lawan," ujarnya.
Sementara itu pelatih Papua, Chris Yarangga mengaku kurangnya konsentrasi anak asuhnya membuat timnya harus melepas poin penuh yang sudah di depan mata.
"Pemain kami lengah, jika bisa fokus seharusnya Papua bisa mempertahankan kemenangan. Namun hasil ini sudah cukup naksimal," ungkapnya usai pertandingan.
Diakuinya, usai kebobolan sebenarnya pihaknya berhasil mengendalikan permainan di lapangan.
"Namun sudah terlamat, menurunnya fisik membuat konsentrasi sudah tidak 100 persen. Namun secara umum progress tim ada peningkatan," ujar eks pemain Persipura ini.
Di babak pertama, kedua tim langsung bermain dengan tempo tinggi dan Sumsel langsung mendapat peluang emas di menit 3 melalui Juanda. Namun sontekannya masih melebar di sisi kanan gawang Papua.
Petaka bagi Sumsel datang di menit 10 setelah gawang Teja Paku Alam berhasil dijebol oleh Jefferson lewat serangan balik yang cepat. Tertinggal 0-1, tim asuhan Rudy Keltjes ini mencoba balik dan menggempur tim dari bumi Cendrawasih.