Keluarga, Benteng Terdepan Tangkal Pengaruh Negatif
Era modern saat ini, tak dipungkiri terkadang berdampak negatif terhadap anak muda, sehingga sering kali terdapat calon penerus bangsa kedepan itu men
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Era modern saat ini, tak dipungkiri terkadang berdampak negatif terhadap anak muda, sehingga sering kali terdapat calon penerus bangsa kedepan itu menjadi pengguna narkoba. Maka dari itu, keluarga adalah benteng terdepan untuk mengatasi pengaruh negatif dari luar.
"Keluarga adalah lingkungan terdekat, untuk membentengi diri anak muda dari pengaruh negatif dari luar, maka itu keluarga sangat mempengaruhi karakter anak,"kata Herman Deru, menyikapi maraknya penyalahgunaan narkoba di tanah air.
Menurut Deru, sesuai syair Arab Al Ummu Madrosatul Ula, yang artinya seorang ibu itu merupakan sekolah pertama bagi anak- anaknya. Bahwa, 70 persen waktu anak itu, seharusnya dalam asuhan ibunya hingga usia remaja.
"Maka dari itu, peran orang tua terutama ibu sangat besar pengaruhnya, dalam membentuk karakter anak . Perhatikan dan amati seksama, setiap pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk hal-hal apa saja ciri orang yang sedang kecanduan narkoba,"ungkap Deru saat Silaturahim dengan warga di Masjid at-Taqwa, Perumnas Sako.
Bakal calon Gubernur Sumsel 2018 ini, mengingatkan pada zaman sekarang, tidak ada yang dapat membentengi diri anak-anak generasi muda, dari masuknya virus – virus liar yang akan meracuni mereka kecuali diri mereka sendiri.
"Tak dapat dipungkiri, kehadiran media social semisal facebook, twitter, youtube, bigo live, smule dan mudahnya mengakses apapun lewat Google, sedikit banyak memberikan pengaruh pada mental dan pikiran siapapun yang mengaksesnya. Termasuk hal-hal buruk dan tidak terpuji, eronisnya, bila hal ini tidak dibentengi dengan pengetahuan yang memadai dan keimanan yang kuat, yang ditanamkan sejak dini oleh kedua orang tuanya dalam bingkai rumah tangga, maka mental dan prilaku anak akan menjadi rentan,"pungkasnya.