Ketua PPATK RI: Pikirkan Akhirat Sebelum Berbuat Jahat
"Dalam bekerja itu kita harus berpikir tiga langkah ke depan dengan artian melihat dampak dari apa yang akan kita lakukan, selain itu harus berpikir t
Penulis: Edison | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Muhammad Yusuf mengajak seluruh aparat penegak hukum untuk bekerja tidak hanya memikirkan masalah duniawi.
Tetapi juga akhirat sebelum berbuat jahat menerima suap maupun tindak pidana pencucian uang.
Tidak hanya itu, ajakan tersebut juga disampaikan kepada kepala daerah, seluruh pimpinan SKPD maupun seluruh pimpinan perusahaan BUMN, BUMD dan lainnya.
"Dalam bekerja itu kita harus berpikir tiga langkah ke depan dengan artian melihat dampak dari apa yang akan kita lakukan."
"Selain itu harus berpikir tidak hanya untuk dunia tapi akhirat karena jika kita berbuat baik maka amal kita akan bertambah," ungkap Ketua PPATK, M Yusuf dalam kegiatan sosialisasi Fraud Control Plan dan Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang diselenggarakan Kejari Prabumulih di aula PT Pertamina EP Asset 2, Rabu (14/9/2016).
Yusuf juga mengatakan, seluruh transaksi di indonesia khususnya diatas Rp 500 juta maka akan terdata oleh pihaknya.
Sehingga jika ada kepala daerah Prabumulih maupun seluruh aparat di Prabumulih melakukan tindakan pencucian uang bisa diketahui.
"Kita bisa ketahui jika ada pimpinan maupun masyarakat Prabumulih yang melakukan transaksi cash diatas Rp 500 juta, termasuk tren sekarang ini mencuci uang dengan membeli aset properti maupun kendaraan bisa kita ketahui," bebernya.
Ketua PPATK menjelaskan juga terkait berbagai modus-modus praktik transaksi keuangan yang tidak wajar.
Dan dugaan pencucian uang yang selama ini terjadi demi mengaburkan uang yang didapatkan dari suatu tindakan yang tidak wajar.
Dalam sosialisasi itu, Kajari Prabumulih, M Hoesen Admaja bertindak sebagai Moderator. Kegiatan dihadiri Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM yang datang ditengah acara, Wakil Walikota Prabumulih, H Andriansyah Fikri SH, Ketua DPRD Prabumulih, Ahmad Palo SE, Kapolres Prabumulih, AKBP Arief Adharsa SIK MTCP, Kepala PN, GM PT Pertamina EP Asset 2, Ekariza dan dihadri seluruh kepala SKPD di Prabumulih.