Curhat Warga: Aparat Negara Jangan Kalah Oleh Pengusaha Nakal
"Kalau Pemerintah, dishub, kepolisian dan pihak lainnya jika tidak sanggup mengatasi, kami masyarakat sanggup mengatasi permasalahan ini," serunya.
Penulis: Weni Wahyuny | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - "Aparat negara jangan kalah oleh pengusaha nakal" itulah salah satu "curahan hati" masyarakat di aksi damai yang dilakukan oleh 5 kabupaten/kota di Sumsel di Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (7/9/2016).
Aksi damai ini dihadiri oleh ratusan masyarakat yang menolak angkutan batubara melintasi jalan umum.
Pelaku aksi damai menuntut stop kendaraan yang mengangkut Batubara dari Jalan Umum, dari poros Lahat - Palembang, dari poros Lahat - Pali, karena kegiatan ini melanggar aturan.
Massa aksi tergabung dari Masyarakat Muaraenim, Prabumulih, Pali, OI, dan Palembang serta Mahasiswa Unsri, UMP, HMI, Bina Darma dan Perguruan Tinggi lainya dan direncanakan massa aksi akan menginap jika tidak ada jalan keluar dari Pemerintah.
Koordinator lapangan, Usman Firiansyah menyampaikan aksi digelar dikarenakan belum adanya tindakan tegas dari aparat pemerintah mengenai angkutan batubara yang menyalahi aturan.
"Kalau Pemerintah, dishub, kepolisian dan pihak lainnya jika tidak sanggup mengatasi, kami masyarakat sanggup mengatasi permasalahan ini," serunya.