Ingin Lihat Teman Wisuda, Telinga Irsan Malah Nyaris Putus
Tak hanya harus kehilangan handphone (HP) Xiaomi miliknya, daun telinga Irsanpun nyaris putus usai salah satu pelaku mengibaskan celurit ke arah daun
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Datang ke Palembang untuk menghadiri wisuda temannya, Irsan (22), warga Prabumulih ini malah menjadi korban penodongan
Saat ia tengah duduk di sebuah warung di Jalan A Yani Samping Kampus Bina Darma, Rabu (31/8/2016).
Tak hanya harus kehilangan handphone (HP) Xiaomi miliknya, daun telinga Irsanpun nyaris putus usai salah satu pelaku mengibaskan celurit ke arah daun telinga kirinya.
Atas peristiwa, tersebut membuat Irsan akhirnya melapor ke Mapolresta Palembang.
"Saat itu saya lagi duduk di sana. Ada dua orang datang. Satu membawa celurit dan satu meminta HP saya," ujarnya saat memberi keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang.
Menurut Irsan, ia sempat mencoba melakukan perlawanan saat kedua orang itu meminta hpnya.
Oleh karena itulah, salah satu pelaku langsung mengibaskan celurit yang mengenai telinga sebelah kirinya.
Setelah itu, pelaku langsung mengambil HP Irsan dan melarikan diri dengan menyeberang jalan ke arah Lorong H Umar.
Sementara Irsan ditinggal dengan telinga yang bersimbah darah.
Beruntung saat itu, ada warga yang menolongnya, dan akhirnya membawa Irsan untuk mendapat perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.
Selain daun telinga yang nyaris putus, jempol tangan kiri Irsanpun juga terkena sabetan celurit.
Lehernyapun mengalami luka akibat dicekik oleh pelaku.
"Tadi keadaannya sepi. Belum ada mahasiswa. Warung disitu juga sepi. Saya harap pelakunya bisa ditangkap," kata pria yang datang ke Mapolresta Palembang, dengan telinga yang diperban ini.