Setelah Mike Kini Penyakit Jantung Renggut Musi Eddy Silitonga

Pada tahun 1977, ia sempat menjajal dunia akting dalam film Kembalilah Mama, yang disutradarai oleh Abubakar Djunaedy

KOMPAS.com/TRI SUSANTO SETIAWAN
Jenazah penyanyi senior Eddy Silitonga disemayamkan di rumah duka RS Fatmawati, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016). 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Penyanyi legendaris Eddy Silitonga menderita penyakit jantung dan diabetes sebelum meninggal di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016).

Hal itu dikatakan salah satu dokter yang merawatnya, Hamim, saat ditemui di rumah duka RS Fatmawati, Kamis siang.

"Sudah dirawat kurang lebih dua minggu, keluhan sesak napas. Setelah diperiksa menderita jantung dan kencing manis. Komplikasi," kata Hamim kepada wartawan.

Hamim mengungkapkan, kondisi Eddy memburuk mulai Rabu malam. Beberapa menit lepas tengah malam, pelantun "Biarlah Sendiri" itu dinyatakan meninggal dunia.

"Bisa dikatakan gagal jantung stadium 4. Dirawat di ICU karena ada masalah pernapasan, sampai tadi malam kondisi memburuk, dan jam 00.05 Bapak Eddy Silitonga telah meninggalkan kita dan kita nyatakan meninggal dunia," katanya.

Eddy Silitonga dilahirkan di Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada 17 November 1950. Selama kariernya di dunia musik ia telah menjuarai berbagai ajang lomba menyanyi tingkat nasional.

Ia juga terkenal dengan lagu-lagu pop, di antaranya "Kini Kusadari", "Jatuh Cinta", dan "Mama".

Pada tahun 1977, ia sempat menjajal dunia akting dalam film Kembalilah Mama, yang disutradarai oleh Abubakar Djunaedy.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved