Kapolda Sumsel : Apa Tidak Teler Kalau Narkoba Segini Banyak
Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo meminta seluruh jajarannya agar tidak main-main dalam memberantas narkoba di wilayah Sumsel.
Penulis: M. Ardiansyah |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, M Ardiansyah
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hanya dalam dua bulan, Dit Resnarkoba Polda Sumsel dan Sat Resnarkoba Polda Sumsel mengamankan hampir 3 kg sabu dan lebih dari 2.000 pil ekstasi.
Banyaknya narkoba yang beredar di Sumsel, membuat Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo meminta seluruh jajarannya agar tidak main-main dalam memberantas narkoba di wilayah Sumsel.
"Banyaknya sabu dan pil ekstasi yang diamankan, bila mengkonsumsi apa tidak membuat teler masyarakat. Bila bupati, anggota DPRD yang terkena narkoba itu biasa, tetapi Bila Polri dan TNI yang kena itu sangat luar biasa. Karena aparat penegak bila terkena narkoba bisa gawat," tegas jenderal bintang dua dihadapan tamu undangan, Jumat (12/8/2016).
Menurut Djoko, pemberantasan narkoba jangan pakai tenggang rasa. Kalau pakai tenggang rasa dalam pemberantasan narkoba maka akan rusak bangsa ini.
"Yang pakai narkoba lebih baik lapor, bila lapor tidak akan diproses hukum. Kalau yang tertangkap, itu yang akan diproses. Mari kita semua memberi kontribusi yang sama untuk memberantas narkoba, mulai dari sendiri, keluarga dan menginformasikan kepada semuanya bahaya narkoba. Bila perlu, kita keroyok bandar-bandar narkoba sama-sama," pungkasnya.