Inilah Wajah Preman Kampung di Gandus, Tak Diberi Uang Langsung Main Bacok
Usai membacok, keduanya langsung kabur meninggalkan korban yang telah mereka bacok begitu saja.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kesal tak diberi uang jalur ketika diminta, Satria alias Kentung (21) dan Muslim Hermanto alias Mus (19) bersama rekannya yang merupakan preman kampung ini langsung membacok korbannya.
Usai membacok, keduanya langsung kabur meninggalkan korban yang telah mereka bacok begitu saja.
"Korban itu lewat pakai motor, diminta uang jalur malah menampar dan melawan. Makanya langsung dibacok, sedangkan Muslim menusuk korban," ujar Satria yang diamankan di Polsek Gandus Palembang, Kamis (4/8/2016).
Kelakuan rombongan ini, memang selalu meminta uang kepada orang yang lewat. Bila tidak diberi uang, untuk membeli minuman maka orang tersebut akan mereka aniaya bahkan sampai di tusuk menggunakan sajam.
Korban yang mengalami luka bacokan hingga cacat, melaporkan kejadian tersebut ke polisi hingga langsung ditindak lanjuti.
Dari laporan itulah, Polsek Gandus langsung melakukan pengejaran dan akhirnya kedua preman kampung ini ditangkap polisi.
"Uangnya hanya untuk minum dan beli rokok. Kalau tidak diberi, terkadang dipukul," jelasnya
Kapolsek Gandus Palembang AKP Dedi Rahmad menuturkan, kedua tersangka ini ditangkap ketika tengah nongkrong.
Setelah diinterogasi, ternyata kelompok ini sudah meresahkan masyarakat karena ulah mereka yang meminta uang bahkan menganiaya korbannya bila tidak diberi.
"Kejadian terakhir di Jalan Lettu Karim Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Palembang, minggu (31/7/2016) lalu. Dari laporan korban itulah, kami langsung bertindak dan menangkap keduanya. Untuk Muslim ini, sudah beberapa kali melakukan penganiayaan dan menusuk korban. Itu dari laporan polisi yang masuk di Polsek Gandus," katanya.