Puluhan Tahun Lepas, Besi Sandaran Dua Jembatan Sungai Betung Ini Buat Bahaya Pengendara
"Sudah puluhan tahun, besi sandaran sudah terlepas sangat membahayakan," kata Jabok(60) salahseorang warga setempat kepada
TRIBUNSUMSEL.COM, EMPATLAWANG - Dua akses Jembatan di Desa Tanjungagung Dusun Talangjerambah Kecamatan Ulumusi Kabupaten Empatlawang sudah puluhan tahun mengalami rusak.
Pengamatan dilapangan, besi sandaran pada dua jembatan sungai Betung, di desa Tanjungagung ini sudah terlepas.
Kondisi ini cukup membahayakan bagi pengendara yang melintas, terlebih dimalam hari selain kondisi jembatan gelap juga kondisi jembatan yang sempit tidak muat saat kendaraan berpapasan.
"Sudah puluhan tahun, besi sandaran sudah terlepas sangat membahayakan," kata Jabok(60) salahseorang warga setempat kepada Sripoku.com,
Ditambahkan Jabok, dua titik tiang sandaran lepas ini sudah lama, pernah ada pengendara yang melintas masuk ke jembatan.
Ia menduga hilangnya besi sandaran jemabatan sejak puluhan tahun lalu saat itu pernah ada bencana banjir.
"Lihat sendiri kondisi jembatannya selain rusak juga sudah berumur, seingat saya rusak waktu ada banjir,"ungkapnya.
Warga lainya, Rusli juga mengakui keruskan jembatan ini sudah lama sejak puluhan tahun lalu belum ada perbaikan sampai saat ini.
Ia mengaku khawatir kondisi jembatan yang tidak memiliki besi sandaran ini karena jika tidak hati-hati kendaraan bisa langsung terjun kesungai tanpa ada pengaman besi.
"Rusaknya sudah lama, saya masih muda dulu, "ungkap Rusli.
Ditambahkan, pengendara yang melintas Aris, mengaku kondisi jembatan sangat membahayakan dan diperlukan perbaikan oleh instansi terkait.
"Harusnya ini segera diperbaiki, kalau dibiarkan rusaknya akan semakin parah," katanya. (Sriwijaya Post/Andi Wijaya)