Inilah Suku Masaai, Suku Peminum Darah dari Afrika Timur
Di negara ini sangat banyak sekali suku-suku pedalaman yang masih tetap rutin menjalankan ritual kepercayaan mereka.
Editor:
M. Syah Beni
Tapi mereka meminum darah hewan tidak dalam jumlah yang banyak, hanya secukupnya saja.
Selain untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mereka menganggap kalau darah hewan mampu meminimalkan efek dari mabuk.
Bagi mereka, hewan adalah segalanya.
Yang membuat suku Maasai unik adalah, setiap harinya kaum pria atau wanita Maasai selalu mengenakan jubah yang disebut Shuka.
Jubah tersebut memiliki warna merah yang melambangkan darah.
Jika ada penduduknya yang meninggal, suku Maasai tidak menguburkannya, melainkan membiarkannya terbuka dan membusuk sendiri.
Berita Terkait