Sriwijaya FC Tanpa Fachrudin Saat Bertandang ke Banjarmasin

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Target Sriwijaya FC untuk mencuri poin di kandang Barito Putera, Senin (1/8) dalam lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 dipastikan tidak akan mudah.

Pasalnya, dalam laga ini laskar wong kito harus kehilangan bek tengah tangguhnya yakni Fahrudin Aryanto karena terkena hukuman larangan bertanding.

Pemain yang juga mendapat panggilan seleksi timnas ini sendiri memang sudah mengantongi 3 kartu kuning dalam 12 laga awal TSC 2016.

Kartu kuning pertama didapat Fahrudin saat laga melawan Mira Kukar (29/5) di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, sementara KK keduanya diperolehnya di pekan berikutnya saat melawan ke kandang Persegres Gresik (12/6).

Sedangkan KK ketiga didapatnya di laga terakhir SFC melawan Perseru Serui (27/7) kemarin.

Sebenarnya di pekan kedelapan saat laga away melawan Persija Jakarta (24/6) lalu, Fahrudin sendiri sudah mengantongi KK ketiga, namun karena laga tersebut terhenti dan komdis TSC 2016 memutuskan menjatuhi hukuman skor 0-3 kepada tuan rumah serta gol atau hukuman kartu dihapuskan, bek asal Klaten ini bebas dari akumulasi.

Pelatih SFC, Widodo C Putro sendiri mengaku absennya Fahrudin cukup berpengaruh dalam keseimbangan timnya.

Namun dirinya optimis pemain lain seperti Ngurah Nanak atau Achmad Jufrianto dapat mengisi lubang yang ditinggalkan oleh Fahrudin.

Saat ditanya mengenai pengganti Fahrudin sendiri, WCP menyatakan dirinya akan melihat kondisi pemain secara keseluruhan hingga hari pertandingan terlebih dulu.

“Saya pikir bukan sebuah masalah, karena beberapa kali Ngurah Nanak telah bermain musim ini dan hasilnya cukup baik,” tambahnya.

Dirinya sendiri memang memberikan isyarat bahwa pengganti Fahrudin nanti adalah Ngurah Nanak ketimbang Achmad Jufrianto.

“Jupe memang sudah pulih dari cedera, namun kondisinya akan terus kita pantau. Namun dalam susunan pemain ideal SFC, Jupe lebih saya tempatkan sebagai gelandang bersama Yu Hyun Koo, tetapi kemungkinan lain bisa saja terjadi. Yang jelas saya tidak terlalu pusing karena prinsip saya seluruh pemain di skuad ini mendapatkan porsi latihan yang sama, jadi siapapun yang ditunjuk nanti harus siap bermain,” tutupnya (Haryanto)