Tito Karnavian Calon Tunggal Kapolri

Ahok Sebut Otak dan Otot Tito Karnavian Penuh

Di bawah Tito, Ahok berharap kepolisian bisa melakukan reformasi, sehingga ke depan semakin baik.

Fabian Januarius Kuwado
Presiden Joko Widodo menyematkan pangkat Jenderal di pundak Tito Karnavian setelah pelantikan sebagai Kapolri di Istana 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta memuji sosok Kapolri yang baru dilantik, yakni Jenderal Tito Karnavian.

Di bawah Tito, Ahok berharap kepolisian bisa melakukan reformasi, sehingga ke depan semakin baik.

Ahok menilai Tito sebagai sosok yang cerdas dan kuat dalan memimpin.

Sehingga dinilainya sesuai menjadi Kapolri untuk melakukan perubahan.

"Pak Tito emang orang yang otak dan ototnya penuh," ujar Ahokdi Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (13/7/2016).

Ahok berharap Tito bisa membuat institusi Polri bisa semakin baik di bawah kepemimpinannya.

"Kepolisian bisa semakin baik, bisa ada perubahan yang banyak," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Jenderal Tito Karnavian diangkat sebagai Kapolri berdasarkan Keppres Nomor 48 Polri/2016 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kapolri, serta Keppres Nomor 49 Polri/2016 tentang kenaikan pangkat Komjen Tito Karnavian.

"Menetapkan, memberhentikan dengan hormat Jenderal PolisiBadrodin Haiti dari jabatannya sebagai Kapolri serta ucapan terima kasih serta jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut. Kemudian, mengangkat Komisaris Jenderal Polisi Tito Karnavian sebagai Kapolri," ujar Sekretaris Militer Presiden saat membacakan isi Keppres tersebut.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved