Mudik Lebaran 2016

Arus Mudik di Jalinsum Mulai Padat

arus lalul intas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di daerah Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mulai padat

TRIBUNSUMSEL.COM/RETNO WIRAWIJAYA
H-3 menjelang hari raya idul fitri 1437 H, arus lalulintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di daerah Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mulai terlihat, Minggu (3/6/2016) 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Retno Wirawijaya

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - H-3 menjelang hari raya idul fitri 1437 H arus lalul intas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di daerah Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mulai padat.

Pantauan Tribun Sumsel, Minggu (3/6/2016) arus lalu lintas mulai padat. Kemacetan terjadi di beberapa titik, seperti, di simpang empat Kelurahan Sukajadi.

Lokasi ini merupakan perempatan pertemuan jalan menuju Palembang. Baik dari arah Lampung-Martapura-Baturaja maupun sebaliknya Muaraenim-Baturaja.

Tidak sedikit, pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, meletakan barang diatas mobil mereka.

"Sejak dari arah lampung sampai ke sini suasana arus lalulintas cukup ramai. Namun  tidak terjadi kemacetan. Kalau kondisi jalan, ya begitu lah, kadang ketemu jalan yang bagus kadang juga jelek," kata Wayba warga Lampung yang hendak menuju palembang, saat beristirahat di Baturaja, Minggu (3/6/2016). 

Sementara itu, di sejumlah loket travel jurusan Baturaja-Palembang sudah mulai ramai. 

Juli seorang penumpang travel Baturaja-Palembang, sebelum hari ini sejak jauh-jauh hari ia sudah memesan tiket karena takut kehabisan.

"Sejak seminggu yang lalu saya sudah pesan tiket. Kepulangan kami sudah kami rencanakan sejak jauh hari," katanya.

Pantauan dil apangan, di tengah padatnya arus lalu lintas kondisi jalan tidak begitu baik. Beberapa titik ada yang mengalami longsor seperti di Desa Banuayu, jalan penghubung Baturaja-Palembang.

Begitu juga sepanjang jalan lubuk batang menuju palembang terlihat rusak dan jalanan berlubang cukup dalam.

Akibat kondisi itu pengguna jalan harus ekstra hati-hati dan mengatur kecepatan kendaraan.

Sementara pihak Dinas Perhubungan OKU saat hendak dikonfirmasi belum bisa dihubungi.(rws)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved