Datang ke Masjid Bukannya untuk Beribadah, Mahasiswa ini Malah Mencuri Tas Jamaah Masjid

Atas ulahnya tersebut, membuat Indrapun akhirnya harus mendekam di balik jeruji besi.

Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL/ SLAMET TEGUH RAHAYU
Indra (kiri) saat diamankan di Polsek SU II, Selasa (28/6/2016) 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Indra Irawan (22), seorang mahasiswa di salah satu Universitas swasta di kota Palembang ini, tampaknya harus menunda kuliahnya.

Pria yang berasal dari daerah Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI) ini harus berurusan dengan anggota polisi Polsek Seberang Ulu (SU) II Palembang, Selasa (28/6/2016).

Indra diamankan di kosannya di kawasan Plaju, karena terlibat kasus pencurian sebuah tas milik Dadang (25), yang dilakukannya saat keduanya tengah berada di sebuah masjid di dalam Universitas Muhammadiyah Palembang, Sabtu (25/6/2016) siang yang lalu.

Atas ulahnya tersebut, membuat Indrapun akhirnya harus mendekam di balik jeruji besi.

Saat diamankan di Polsek SU II, Indra berdalih, ia nekat melakukan pencurian tersebut lantaran ia tengah membutuhkan uang sebesar Rp 1,6 juta guna untuk membayar administrasi Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di kampusnya.

Indra menceritakan, awal mula peristiwa tersebut berlangsung saat ia hendak salat zuhur di masjid tersebut.

Namun saat masuk ke masjid, ia melihat tas korban yang tergeletak di dalam masjid tersebut.

Melihat hal itu, timbullah niat jahat Indra, serta langsung mengambil tas tersebut, dan meninggalkan lokasi.

Dari hasil mengambil tas tersebut, Indra mendapatkan satu unit handphone (hp) bertipe Iphone, dan satu unit hp bertipe nokia.

"Saya menyesal pak. Saya mencuri karena kepepet membayar uang KKL itu. Belum sempat dijual hp itu, karena tahu kalau itu hp curian. Tapi saya‎ malah keburu ditangkap polisi," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved