Mudik Lebaran
Ini Strategi Polresta Palembang Dalam Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Jelang Lebaran
Saat lebaran, biasanya juga kasus pencurian dengan pemberatan di rumah kosong akibat ditinggal mudik lebaranpun turut meningkat.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bulan ramadan telah memasuki 10 hari terakhir.
Jalanan di kota Palembangpun tampak akan semakin padat, setelah masyarakat banyak yang menghabiskan waktunya untuk berbelanja di pusat perbelanjaan serta ditambah para pemudik yang akan datang ke kota Palembang.
Tak hanya itu yang jadi masalah.
Saat lebaran, biasanya juga kasus pencurian dengan pemberatan di rumah kosong akibat ditinggal mudik lebaranpun turut meningkat.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede SIk MH mengatakan, untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya telah menyiapkan anggotanya untuk melakukan patroli khusus di daerah perumahan.
Tak hanya itu, guna menindaklanjuti perintah Kapolresta Palembang, Kombes Pol Tommy Aria Dwianto untuk mengedepankan layanan anggotanya kepada masyarakat di lapangan, pihaknya telah menerjukan 31 titik tim unit kecil lengkap (UKL) yang disebar di seluruh kawasan di kota Palembang.
"Hal itu guna memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang datang ke kota Palembang, dan masyarakat yang akan mudik ke luar kota, yang mana biasanya rumahnya ditinggal dalam keadaan kosong," ujarnya saat dibincangi, Jumat (24/6/2016).
Sementara untuk melakukan pengemanan di pusat-pusat perbelanjaan dimana masyarakat banyak yang akan membeli pakaian lebaran.
Maruly mengatakan, khusus di kawasan Pasar 16 Ilir, sebanyak satu pleton pasukan jalan kaki dari Sat Sabhara guna memberikan rasa nyaman kepada masyarakat.
"Hal ini juga sesuai dengan perintah Kapolresta. Tidak hanya itu, untuk di Pasar 16 juga kita pasang foto para residivis copet agar masyarakat dapat berhati-hati jika melihat diantara para residivis tersebut," katanya.
Bila di Pasar disiapkan satu pleton pasukan jalan kaki, maka di pusat perbelanjaan atau mall-mall yang ada di kota Palembang ditugaskan pesonil Polwan untuk memberi rasa aman, dan bantuan bagi masyarakat yang mengalami gangguan.