Hati-hati, Pencopet Perempuan di Pasar 16 Ilir Menyamar Jadi Pembeli
Mendengar teriakan Zulaiha, Kurnia berusaha kabur dan membuang dompet yang berada ditangannya. Namun, Zulaiha tidak melepaskan dekapannya terhadap
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mengenakan pakaian layaknya pembeli biasa, itulah yang digunakan para pencopet perempuan ketika beraksi di Pasar 16 Ilir Palembang.
Namun apesnya, tersangka Kurniasari (31) warga Perum Griya Asri Blok O No 33 RT 005 RW 002 Pulokerto Gandus Palembang tertangkap basah ketika menjalankan aksinya ketika hendak mencopet Hj Rokiyah (58), Selasa (21/6/2016).
Kurniasari, terpergok Zulaiha (34) yang juga pembeli saat berbelanja di Gedung Pasar 16 Ilir. Melihat tangan Kurnia berhasil mengambil dompet Hj Rokiyah dari dalam kantonynya.
"Aku kira perempuan itu pembeli juga, jadi tidak curiga. Sehingga kami sibuk memilih barang, tetapi tiba-tiba tangannya masuk ke dalam kantong baju ibu Hj. Melihat itu, aku langsung teriak dan menangkapnya," ujarnya ketika ditemui di Polsek IT 1 Palembang.
Mendengar teriakan Zulaiha, Kurnia berusaha kabur dan membuang dompet yang berada ditangannya. Namun, Zulaiha tidak melepaskan dekapannya terhadap Kurnia sambil terus berteriak.
Pedagang dan pembeli lain yang berada di lantai II Gedung Pasar 16 Ilir Palembang juga tidak tinggal diam dan ikut mengamankannya.
"Ketika ditangkap, ada pembeli yang melapor ke pos polisi. Langsung datang dan dia ditangkap," katanya.
Sedangkan Hj Rokiyah mengaku tidak menyadari jika dirinya telah menjadi korban pencopetan yang pelakunya seorang perempuan. Karena, tersangka memang berada di sampingnya dan berpura-pura juga membeli kain di tempat yang sama.
"Adik itu yang berteriak dan dompet aku sudah di tangan copet itu. Kalau tidak teriak, mungkin dompet aku sudah hilang dicopet. Adik itu tetangga lama aku, jadi ketemu di pasar dan sempat ngobrol," katanya.
Sedangkan tersangka Kurniasari yang diamankan di Polsek IT 1 Palembang awalnya tidak mengakui jika dirinya melakukan pencopetan. Setelah didesak, barulah mengaku jika telah mengambil dompet Hj Rokiyah dari dalam kantongnya dengan cara terus mempepet korban.
"Baru sekali," ujarnya singkat.
Kapolsek IT 1 Palembang AKP Rivanda didampingi Kanit Reskrim Ipda Alkap menuturkan, tersangka ditangkap ketika menjalankan aksi pencopetan di gedung Pasar 16 Ilir Palembang dengan menggunakan modus berpura-pura juga menjadi pembeli.
Menggunakan modus tersebut, mempermudah tersangkaa untuk dapat mempepet korban dan mengambil barang berharga milik korbanya.
"Untuk masyarakat dihimbau untuk ekstra hati-hati ketika berbelanja di Pasar 16 Ilir Palembang terlebih saat ramadan dan mendekati lebaran ini. Karena, banyak sekali pelaku pencopetan yang berkeliaran dan mereka tidak bekerja sendiri. Jaga barang berharga lebih ekstra dan jangan memakai barang berharga berlebihan ketika berbelanja," ujarnya.