Tito Karnavian Calon Tunggal Kapolri

Takut Ibunya Keluar Uang Banyak Biayai Kuliah Kedokteran UI, Tito Karnavian Pilih Akabri

"Saya kan bidan, makanya saya sarankan ambil kedokteran. Tetapi dia (Tito) berrkata nanti ibu keluar uang banyak untuk biaya. Tito tidak mau dia jadi

TRIBUNSUMSEL.COM/WAWAN PERDANA
Ibu Tito Karnavian, Hj Kordiah (Kanan) bersama suaminya Andi Suandy Hatta di jumpai di kediaman mereka, Tangga Buntung, Rabu (15/6/2016) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hj Kordiah tidak menyangka anaknya Tito Karnavian bisa menjadi orang penting dijajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Padahal sewaktu tamat SMA, Kordiah menyarankan anaknya mengambil Fakultas Kedokteran Universitsa Indonesia.

Tito setamat SMA ikut seleksi perguruan tinggi negeri.

Ia lulus di Hubungan Internasional Universitas Indonesia dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

"Saya kan bidan, makanya saya sarankan ambil kedokteran. Tetapi dia (Tito) berrkata nanti ibu keluar uang banyak untuk biaya. Tito tidak mau dia jadi beban," ujar Kordiah dijumpai di kediamannya, Jalan PSI Kenayan, Tangga Buntung, Rabu (15/6/2016).

Tito kemudian memilih ikut pendaftaran Akabri.

Pilihan ini ternyata diambilnya.

Pilihan ini tidak salah, Tito mendapat penghargaan Adi Makayasa sebagai lulusan terbaik.

Ia sekarang juga menjadai calon tunggal yang diusulkan Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri. (wan)

Presiden Ajukan Tito, Komisi III Berharap Proses Calon Kapolri Selesai Sebelum Idul Fitri

Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo berharap proses calon kapolri selesai sebelum hari raya idul fitri.

Saat ini, surat Presiden Joko Widodo yang berisi nama calon Kapolri masih berada di Pimpinan DPR.

Presiden Jokowo mengajukan nama Kepala BNPT Tito Karnavian sebagai pengganti Badrodin Haiti.

"Kita harapkan sebelum memasuki libur hari raya Idul Fitri sudah bisa kita selesaikan dan bisa di tetapkan dalam pengambilan keputusan di sidang paripurna tanggal 28 Juni 2016," kata Bambang melalui pesan singkat, Rabu (15/6/2016).

Bambang mengatakan surat Presiden Jokowi rencananya akan dibawa ke Badan Musyawarah (Bamus) DPR pada esok hari. Kemudian akan dibacakan dalam rapat paripurna.

"Setelah itu baru akan dibahas dalam rapat pleno komisi III untuk menentukan jadwal fit and proper test," kata Politikus Golkar itu.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo sudah mengirimkan surat ke DPR, yang berisi rekomendasi Presiden atas pengganti Kapolri Jendral Pol Badrodin Haiti. Hal itu diakui oleh Ketua DPR, Ade Komarudin.

"Surat tersebut berisi Presiden RI, menyampaikan pencalonan Komjen Tito Karnavian, satu-satunya menjadi calon Kapolri," kata Ade Komarudin kepada wartawan di sela-sela kunjungannya ke stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2016).

Ade Komarudin atau yang akrab dipanggil Akom itu mengatakan surat tersebut baru saja tiba hari ini, sesaat sebelum ia beranjak dari DPR untuk mengunjungi stasiun Gambir.

"DPR akan segera memproses hal ini, insyAllah besok kita akan melakukan rapat pimpinan, dan mudah mudahan kita bisa melakukan rapat paripurna," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved