Pura-pura Jadi Polisi, Wanita Ini Lalu Tilang Anak-anak ABG di Jalan

Entah apa maksudnya, Ernawati nekat berpura-pura menjadi polisi dan menilang Andri Eko Saputro (17) beserta teman-temannya, anak sekolah yang tengah b

TRIBUNSUMSEL.COM/SLAMET TEGUH RAHAYU
Ernawati saat diamankan di Polresta Palembang, Selasa (14/6/2016) 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ernawati (36), warga Jalan Kapten A Rivai Lorong Natuna Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat (IB) I ini tampaknya mesti berurusan dengan anggota kepolisian Polresta Palembang.

Entah apa maksudnya, Ernawati nekat berpura-pura menjadi polisi dan menilang Andri Eko Saputro (17) beserta teman-temannya, anak sekolah yang tengah berada di kawasan Jakabaring.

Bahkan, Ernawati sempat membawa Andri dan teman-temannya ke Polresta Palembang sebelum ia diamankan oleh anggota polisi.

Menurut Andri, yang tercatat sebagai warga Pemulutan ini mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat ia dan teman-temannya tengah nongkrong di kawasan Jakabaring.

Tiba-tiba datang Ernawati mendekati mereka dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo miliknya.

Setelah mendekat, Ernawati langsung mengaku sebagai polisi kepada anak-anak ini. Bahkan, Ernawati meminta Andri untuk menujukkan surat menyurat kendaraannya yang dibawanya tersebut.

"Kami lagi duduk-duduk saja, dia lalu mendekat dan menanya kami sekolah dimana. Setelah itu dia meminta STNK (surat tanda nomor kendaraan) saya."

"Karena saya tidak memiliki SIM (surat izin mengemudi) jadi saya diajak ke Polresta Palembang. Dia itu mengakunya sebagai polisi, jadi saya ikut saja," ujarnya saat ditemui di Polresta Palembang, Selasa (14/6/2016).

Andri menambahkan, saat STNKnya di ambil oleh Ernawati, ia lalu diajak ke Polresta Palembang. Namun, saat tiba di Polresta Palembang, ia tak bertemu dengan Ernawati.

Bermaksud ingin pulang iapun menceritakan kejadian yang dialaminya tersebut kepada anggota polisi di Polresta Palembang.

Saat itulah tiba-tiba Ernawati melintas dan akhirnya diamankan petugas.

"Lalu dikejar polisi dan diamankan," katanya.

Sementara Ernawati saat diamankan mengaku sebagai anggota Polwan yang bertugas di Polda Jambi.

Namun, saat diminta untuk menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) Ernawati seperti linglung, dan tak bisa menunjukkan KTA kepada petugas. Bahkan, diapun tak mengetahui pangkatnya sendiri.

"Saya ini polisi, kamu tidak usah ikut campur," ungkapnya.

Ketika sedikit didesak, Ernawati akhirnya mengaku, jika dirinya sebelumnya telah dua kali mengikuti tes sebagai anggota Polwan namun tak pernah lulus.

“Iya, dua kali tak lulus. Tapi saya Polisi beneran kok," terangnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved