Joncik Muhammad Nahkodai KAHMI Sumsel 2016-2021

Anggota DPRD Sumsel dari fraksi PAN, Joncik Muhammad terpilih "secara aklamasi" menahkodai Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) wilayah Sumsel,

zoom-inlihat foto Joncik Muhammad Nahkodai KAHMI Sumsel 2016-2021
TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF BASUKI ROHEKAN
Anggota DPRD Sumsel dari fraksi PAN, Joncik Muhammad

Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Arief Basuki Rohekan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--Anggota DPRD Sumsel dari fraksi PAN, Joncik Muhammad terpilih "secara aklamasi" menahkodai Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) wilayah Sumsel, periode 2016-2021.

Joncik terpilih menjadi ketua umum DPW KAHMI Sumsel, setelah dua kandidat ketua lainnya, yaitu Mukti Sulaiman (Sekda Pemprov Sumsel) dan Hendri Zainuddin (anggota DPD RI), tidak memenuhi syarat dicalonkan ketua DPW.

"Proses pemilihan ketua umum KAHMI Sumsel, alhamdullillah berangsung hikmah, dan aman. Kakanda kita Joncik Muhammad satu-satunya calon yang memenuhi syarat, dimana syarat tahap pencalonan, minimal harus didukung 5 daerah (pengurus Kab/kota), dan Joncik memenuhinya, sehingga secara otomatis beliau terpilih sebagai ketua umum DPW,"kata ketua panitia Musyawarah Wilayah (Muswil) KAHMI Sumsel ke X, Joe Martin Chandra, di Asrama Haji Palembang, Sabtu (4/6/2016) petang.

Menurutnya, suara dukung pimpinan daerah ke Joncik Muhammad sebanyak 14 daerah, sementara Mukti Sulaiman dan Hendri Zainuddin masing-masing mendapat satu dukungan dari daerah.

"Dari 17 pengurus daerah Kabupaten/kota di Sumsel, satu suara tidak memenuhi syarat untuk memberikan dukungan, karena belum ada SK kepengurusan,"jelasnya.

Dirinya selaku Alumni berharap, KAHMI Sumsel dibawah kepengurusan Joncik kedepan akan lebih baik, dan paling utama rekomendasi dari peserta rapat, agar KAHMI mampu menempatkan alumni HMI, dibidang2 strategis dalam bermasyarakat khususnnya di Sumsel.

Ketua umum KAHMI Sumsel terpilih Joncik Muhammad menyatakan terimakasih atas dukungan dan amanat yang diberikan kader KAHMI di Sumsel, dan tentunya kedepan ia berupaya menjadikan KAHMI menjadi lebih solid dan kadernya bisa bermanfaat untuk Sumsel.

"Tentunya , yang akan saya lakukan melakukan konsilidasi kepengurusan majelis daerah di 17 kabupaten/kota di Sumsel. Kemudian penguatan SDM (Sumber Daya Manusia), dan pasti menyediakan program penguatan alumni HMI dengan selalu menjaga persatuan,"jelas Joncik.

Ditambahkan mantan calon Bupati Empat Lawang ini, langkah lainnya yaitu berupa sasaran strategis memperdayakannya dan memfasilitasi alumni HMI, untuk diposisi yang ada sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas.

"Kita dorong profesi yang ada, sehingga dapat posisi penting di Sumsel. Dimana kelebihan tali silahturahmi kuat demi kemaslahatan masyarakat luas. Dimana mendorong mantan maupun kader HMI untuk berprestasi disegala bidang,"tuturnya.

Dengan jumlah alumni kader HMI yang diperkirakan jumlahnya ribuan saat ini di Sumsel, pihaknya kedepan akan mendatanya sehingga diketahui rinciannya, dan telah memerintahkan ke majelis daerah untuk mendata disetiap daerah yang ada.

"Selain itu kita juga akan mengupayakan untuk pengadaan sekretariat berupa KAHMI Center, dimana selama 20 tahun ini belum terwujud, dan bisa nanti dananya gotong royong, insya allah pondasi dua tahunlah selesai,"ujarnya.

Mengenai kepengurusan kedepan, Joncik mengaku nantinya akan dikoordinasikan, dengan anggota formatur yang ada untuk membentuk kepengurusan yang solid. Dimana anggota formatur itu terdiri dari Arianto Dina, Munajab, Azimi Asnawi, Ahmad Nizom, Rodi Wijaya, Eva Yuliana dan Joncik Muhammad.

"Termasuk dua kandidat lainnya akan dirangkul, karena KAHMI ini wadah silahturahmi, mengingat mereka juga punya potensi yang ada, seperti pak Mukti merupakan Sekda dan Hendri Zainuddin anggota DPD,"terangnya, seraya kemungkinan pelantikan kepengurusan tersebut habis lebaran mendatang.

Ditempat yang sama anggota Presidium Majelis Nasional KAHMI Viva Yoga Mauladi dalam arahannya saat Muswil sendiri, jika tujuan KAHMI yaitu melanjutkan perjuangan dan tujuan dari berdirinya HMI selama ini, dengan terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan islam, dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil, makmur yang diridhoi Allah SWT.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved