Diduga Anggota DPRD Dimutilasi
Keluarga M Pansor Tak Terlihat di RS Bhayangkara
Informasi yang berhasil dihimpun, keluarga M Pansor memang tidak berada di RS Bhayangkara Palembang.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pihak keluarga M Pansor sama sekali tidak terlihat di RS Bhayangkara Palembang ketika potongan tubuh M Pansor akan dimasukan ke dalam mobil ambulan untuk dibawa ke bandara, Sabtu (4/6/2016).
Informasi yang berhasil dihimpun, keluarga M Pansor memang tidak berada di RS Bhayangkara Palembang.
"Keluarganya menunggu di bandara, jadi tidak lagi ke RS Bhayangkara. Jadi mayatnya langsung diantar ke bandara," ujar seorang petugas kamar mayat RS Bhayangkara.
SRIWIJAYA POST/EVAN HENDRA
Potongan tubuh korban yang ditemukan di Desa Tanjungkemala, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur
Pada Keluarga Pansor Pamit Mau Pergi Rapat ke Jakarta
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Komisaris Besar Zarialdi mengatakan, pihaknya menerima laporan kehilangan anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor dari pihak keluarga pada 15 April 2016 lalu.
Menurut Zarialdi, sebelum hilang, Pansor sempat pamitan ke keluarga. “Pansor pamit mau pergi rapat ke Jakarta,” kata Zarialdi di Lapangan Saburai, Kamis (12/5/2016).
Zarialdi mengatakan, Pansor pergi dari rumah mengendarai mobil. Namun Zarialdi tidak mau membeberkan jenis mobil yang dibawa Pansor. Setelah itu, tutur dia, pihak keluarga kehilangan kontak dengan Pansor.
Usai mendapat laporan kehilangan, Zarialdi mengatakan, langsung membentuk tim untuk mencari keberadaan Pansor.
Pada Rabu (4/5/2016) lalu, pihaknya mendapat informasi dari Polda Sumatera Selatan mengenai adanya penemuan potongan tubuh mayat di OKU Timur.
Keluarga korban lalu mengecek potongan tubuh ke Sumatera Selatan namun kesulitan karena wajahnya sudah tidak bisa dikenali. Karena itulah, tutur Zarialdi, untuk memastikan identitas mayat itu adalah Pansor , polisi melakuakan tes DNA terhadap keluarga Pansor dan mayat. (Tribun Lampung/Wakos Gautama)