Gara-gara Berdebat 'Barang' Siapa yang Lebih Besar, Pria Ini Potong Kemaluan Temannya dengan Kapak

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang pria Rusia telah ditangkap karena menggunakan kapak untuk memotong penis temannya

Ini dipicu masalah sepele, yakni siapa yang mempunyai 'barang' lebih besar.

Dilansir thesun, Kedua orang tersebut berdebat tentang ukuran kelamin mereka selama sesi minum di wilayah Ural Bashkortostan.

Pria 52 tahun itu kemudian meraih kapak dan memukul temannya yang berusia 47 tahun di kepala,

Setelah itu ia diduga memotong penis teman prianya tersebut.

Seorang juru bicara kepolisian mengatakan: "Selama dua hari orang-orang itu pesta minuman keras dan ini menyebabkan mereka berargumen yang menuju pada kekerasan.

"Ketika mereka sudah lelah berargumen dengan kata-kata, sang penyerang mengeluarkan kapak."

"Pertama ia memukulnya lawan di kepala, kemudian memotong kejantanannya."

Seorang tetangga kemudian menelepon layanan darurat setelah mendengar jeritan kesakitan orang itu.

Laporan mengatakan itu adalah orang dinilai memiliki alat kelamin lebih kecil yang memegang kapak.

Kedua orang tersebut sudah saling kenal sejak kecil dan hidup di desa Nikolsk.

Mereka tidak bernama.

Pria yang lebih tua telah dituduh menimbulkan sebuah "cedera serius" pada temannya.

Dia bakal menghadapi hukuman hingga delapan tahun penjara jika terbukti bersalah.

Pura-pura Bisa Sembuhkan Penyakit, Pria Ini Malah Mainkan Kelamin Pasiennya

Seorang pria yang mengaku sebagai ahli dalam menyembuhkan berbagai penyakit dijebloskan ke dalam penjara

Ini usai dirinya terbukti melakukan tindakan asusila terhadap seorang wanita yang merupakan pasiennya.

Dilansir Mirror, Senin (19/10/2015), pria berkulit kuning langsat dan berewokan bernama Syed Shah ini sempat mengelak.

Itu terjadi ketika menjalani sidang di pengadilan Birmingham Crown, Inggris.

Namun, pria berusia 29 tahun ini tak bisa mengelak saat sebuah rekaman memperlihatkan dirinya yang tengah melakukan tindakan asusila terhadap seorang gadis.

Dalam video tersebut dikatakan bahwa Shah meminta korbannya melepaskan seluruh pakaiannya.

Dan telanjang dihadapannya dengan dalih proses penyembuhan.

Lalu pria beristri ini melakukan perbuatan seks berbahaya dengan memainkan alat vital gadis tersebut dan menyetubuhinya.

Korban yang tak terima dengan perbuatan pria cabul tersebut melaporkan kejadian tersebut.

Dan kini tersangka telah dijebloskan ke dalam penjara usai menjalani sidang.

"Dia memanfaatkan statusnya sebagai orang yang dianggap suci yang mampu menyembuhkan segala penyakit."

"Namun dalam prakteknya ia melakukan tindakan pencabulan."

"Saya pribadi berterimakasih kepada korban yang membingkar praktek busuk pelaku,"ungkap jaksa penuntut umum Claire Nicholls.