Terkait Dukungan Ke Finda, Ini Jawaban Partai

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Arief Basuki Rohekan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG--Jelang pemilihan Wakil Walikota Palembang yang dilaksanakan hari ini, Jumat (3/6/2016) oleh DPRD setempat melalui sistem voting, Informasi dilapangan beberapa partai dipastikan akan memberikan dukungan ke Fitrianti Agustinda alias Finda, dibanding Suhaili.

Dukungan ini diberikan, khususnya oleh partai yang selama ini mendukung kebijakan Harnojoyo, dalam menjalankan roda pemerintahan. Meskipun begitu, untuk menutupi jika kurangnya persaingan, sejumlah suara tetap dialihkan ke Suhaili namun tidak signifikan.

Beberapa partai/fraksi di DPRD Palembang yang diperkirakan akan mendukung Finda diantaranya, Demokrat, Golkar, Gerindra, PDIP, NasDem, PPP, PKB, PBB, dan Hanura. Sementara PAN, dan PKS bisa terpecah suaranya.

Meskipun peta kekuatan sudah diketahui, dan rekomendasi partai sudah keluar. Namun, petinggi partai di Palembang mengaku, menyerahkan sepenuhnya ke anggota DPRD (wakilnya) masing-masing.

Sekretaris DPD Gerindra Sumsel Nopran Marjani, enggan mengungkapkan meskipun partainya dikabarkan, telah merekomendasikan untuk memilih Finda nantinya.

"Kita gunakan sistem luber, dan menyerahkan sepenuhnya ke kawan-kawan di DPRD Palembang,"tuturnya.

Namun, keraguan itu akhirnya hilang setelah ketua DPD Gerindra Sumsel Saefudin Aswari Rivai memastikan partianya, solid mendukung adik Romi Herton tersebut.

"Insya Allah, Gerindra kompak (dukung Finda), karena itu keputusan DPP,"tegas kandidat calon Gubernur Sumsel ini, seraya partainya akan menyiapkan sanksi kepada kadernya yang tidak mengamankan perintah partai itu.

Sementara, partai Golongan Karya (Golkar) sudah jelas isyaratkan mendukung Finda sejak lama, dan suara Golkar dipastikan akan solid.

Menurut Koordinator wilayah (Koorwil) kota Palembang DPD Golkar Sumsel M Yansuri, partai Golkar melalui anggota DPRD Palembang di fraksi Golkar yang berjumlah 6 orang, telah diinstruksikan untuk mengamankan satu Cawawako nanti.

"Golkar sudah sekitar dua atau tiga bulan lalu memantapkan pilihan ke calon tertentu, kita sudah instruksikan jangan sampai ada suara membelot dan diarahkan, serta ditujukan ke satu nama,"cap Yansuri.

Meskipun tidak menyebut nama calon tertentu dari dua nama yang ada, namun tidak menutup kemungkinan calon itu seorang perempuan.

"Soal calon cewek, kalau ia mampu tidak masalah, jangan masalah gender sekarang dan jelas menang. Asalkan pilihannya tepat dan tidak berakibat,"tandasnya.

Mengenai sanksi kepada kader yang membelot untuk dukungan nanti, mantan ketua DPRD kota Palembang ini, memastikan kader tersebut akan diberikan sanksi tegas dari partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Pasti ada sanksi dari partai, sebab setiap organisasi ada sanksi yang bakal diberikan jika kadernya tidak menjalankan perintah partai,"tegasnya.