Wanita ini Rela Dijadikan Istri Kedua Karena Tidak Bahagia dengan Pasangannya
Alasan itu pula yang membuat mantan Rudi berani berbicara kepada Rudi dan istri Rudi bahwa dirinya rela menjadi istri kedua.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Meski telah memiliki istri dan anak, namun mantan kekasih Rudi (bukan nama sebenarnya) tetap saja mengejar cintanya.
Bahkan dalam pengakuan Rudi, si mantannya tersebut juga telah menikah namun tidak mendapatkan kebahagiaan dari suaminya.
Alasan itu pula yang membuat mantan Rudi berani berbicara kepada Rudi dan istri Rudi bahwa dirinya rela menjadi istri kedua.
"Gimana caranya memberikan pengertian kepada mantan yang selalu ngajak balikan, sedangkan kami sudah punya keluarga masing-masing dan sudah di anugrahi seorang anak," ujarnya kepada Tribun Sumsel
"Ya walau sbenarnya kami masih saling mencintai. Tapi saya gak mau ngrusak rumah tangga kami masing-masing, walau saya tau jika dia (mantan) tidak bahagia bersama suami nya, sampai-sampai dia bilang ke saya dan istri saya bahwa dia minta saya nikahi dan rela jadi istri ke 2 saya," tambahnya
Aslam Tamisa, Direktur Lembaga Psikologi Limas Palembang mengatakan, seperti yang pernah saya utarakan dalam menjawab pertanyaan rekan rekan diberbagai kesempatan, sering kali, saya selalu mengingatkan bahwa jodoh, rezeki, dan maut adalah rahasia Allah SWT dan tidak ada satupun manusia yang mengetahuinya.
Dalam menjalanin sebuah hubungan antara pasangan suami istri yang terbalut dalam suatu wadah yang disebut sebagai perkawinan, tentunya tidak terlepas dari berbagai problem permasalan dalam berumah tangga, yang seharusnya hal ini menjadikan sebuah pembelajaran untuk lebih mendewasakan diri dalam bersikap dan menjadi lebih bijaksana untuk menentukan masa depan kedepannya.
Sering kali kita lihat, Pertengkaran yang terjadi diantara suami istri mengakibatkan ketidak nyaman disebelah satu pihak bahkan pada akhirnya akan menimbulkan perpisahan, hal ini terjadi, jika masing-masing diri tidak saling memahami dan tidak mengerti akan artinya kerbersamaan dan perbedaan.
Adalah hal yang lumrah bahwa pertengkaran terkadang di anggap oleh sebagian masyarakat sebagai bumbu penyedap dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
Kembali kepermasalahan anda. Apa yang anda lakukan adalah sesuatu hal yang benar untuk dilakukan bahwa anda tidak ingin merusak hubungan rumah tangga orang lain. Itu keputusan yang positif. Untuk itu sebaiknya anda tegaskan bahwa anda dan mantan anda hanya bersahabat dan itu tidak lebih, apalagi hubungan anda bersama mantan anda hanyalah sekedar perasaan-perasaan yg timbul karena salah satu diri dari masing individu tidak mendapatkan kebahagian dari pasangannnya.
Jangan pernah anda untuk menjadi benalu dalam rumah tangga orang lain.
Bersyukurlah anda mempunyai pasangan yang baik, dan telah memiliki keturunan. Jalani hidup anda dengan bahagia.
Jelaskan dengan mantan anda bahwa anda telah bahagia dengan pasangan anda. Begitu juga dengan pandangan agama dan masyarakat yang tidak memperbolehkan dengan tegas hubungan antara antara pria dan wanita yng sama-sama memiliki pasangan, karena hal tersebut merupakan suatu perbuatan yang sangat tercela dimata agama dan sosial.
Jangan hanya menuruti hawa nafsu saja. pikirkan masa depan dan keberadaan anda ditengah masyarakat, karena sanksi sosial dari masyarakat biasanya lebih berat apalagi sanksi agama. Jangan bermain api krena nati suatu saat tangan anda akan terbakar juga.
Semoga dengan penjelasan diatas mampu memberikan masukan dan solusi yang terbaik buat anda, dan buat kita semua, jadikan hal ini menjadi suatu pembelajaran dalam memaknain kehidupan. Aminn