Dakwah Secara Pidato Bikin Capek, Jusuf Kalla Imbau Dakwah Dikemas dengan Hiburan agar Menarik

"Dakwah yang hanya pidato, orang sudah capek melihatnya, walaupun kadang-kadang berlebihan juga," katanya.

Editor: M. Syah Beni
TRIBUNNEWS.COM/WULANDARI

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menegaskan media merupakan pihak yang bisa digandeng untuk meningkatkan kualitas dakwah.

"Sekarang bagaimana kita meningkatkan kualitas dakwah itu? Ya dengan kerja bersama-sama media," ujar Jusuf Kalla di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (28/5/2016).

Menurutnya, cara dakwah saat ini sudah dikemas sedemikian menarik dengan digabungkan unsur hiburan.

"Karena dakwah sudah mix (dipadukan) sekarang, dakwah sekaligus entertain, entertainment yang bernuansa dakwah," imbuhnya.

Pria yang juga pengusaha tersebut turut menambahkan, dakwah yang menggunakan metode lama kini sudah kurang diminati dan mulai ditinggalkan jama'ah.

"Dakwah yang hanya pidato, orang sudah capek melihatnya, walaupun kadang-kadang berlebihan juga," katanya.

Sebelumnya, Pondok Modern Darussalam Gontor Perwakilan Jakarta menggelar acara 'Sujud Syukur Menyambut 90 Tahun Gontor' yang dihelat di Nasjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Dalam acara tersebut, JK turut meresmikan 2 program terkait dengn dakwah, yakni launching TV DMI dan aplikasi BLESS yang memberikan kemudahan bagi para pendakwah dan jama'ah.

Penyelenggaraan acara peringatan tersebut nantinya juga akan dirayakan di Pesantren Gontor pada September mendatang.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved