Mobilnya Disiram Cat Oleh Orang Tak Dikenal, Ini Tanggapan Yusril
Saya tidak menganggap itu sebagai "Teror" mental dan sejenisnya yang akan membuat saya surut dalam membela rakyat tertindas dan terpinggirkan.
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Yusril Ihza Mahendra menghadiri acara bertajuk 'Syukuran Warga Bidara Cina' yang digelar oleh warga RW 04, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (3/5/2016).
Warga mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, terkait penggusuran yang dilakukan secara sewenang-wenang dan penyalahgunaan kekuasaan itu.
Sayang, bakal calon gubernur DKI Jakarta itu mendapat kado pahit sepulangnya dari acara.
Dilansir Wartakota. Mobil sedan Mercedes Benz S350 bernopol B 1026 warna hitam miliknya disiram dengan cat oleh orang tidak dikenal, sehingga bagian mobil sebelah kiri penuh dengan goresan cat warna kuning.
Kejadian itu diketahui oleh sopir pribadi sekaligus asisten Yusril, sesaat sebelum Yusril masuk ke dalam mobil.
"Wah, ini namanya sudah tidak sehat," ujarnya kesal, Selasa (3/5/2016).
Warga yang mengetahui hal itu, langsung beramai-ramai mendatangi mobil Yusril dan ikut marah dan kesal atas perbuatan orang tidak bertanggung jawab tersebut.
"Wah harus periksa CCTV (Closed Circuit Televison) gedung sebelah nih (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik). Ini udah sabotase," teriak seorang warga.
Mendapati mobil sedannya disirami cat, Yusril pun berusaha terlihat santai.
Dirinya langsung masuk mobil dan pulang meninggalkan lokasi.
"Itu resiko saya. Tetap saya hadapi. Enggak perlu lapor-lapor. Ini biasa kalau membela sesuatu, pasti muncul masalah lain. Masih ada yang tidak suka dengan saya," ujar Yusril sembari masuk ke dalam mobil.
Yusrilpun menanggapi hal tersebut di akun Facebooknya. Ia memaafkan orang yang melakukan hal tersebut dan menganggap ia belum dewasa dalam berdemokrasi
REAKSI YUSRIL ATAS SIRAMAN CAT DI MOBILNYA
Saya tidak berminat melaporkannya ke polisi. Saya maafkan sajalah pelakunya.
Saya tidak menganggap itu sebagai "Teror" mental dan sejenisnya yang akan membuat saya surut dalam membela rakyat tertindas dan terpinggirkan.
Bahwa dalam kita memperjuangkan sesuatu pasti akan ada yang setuju dan tidak setuju. Hal seperti itu lumrah terjadi dalam alam demokrasi. Tapi demokrasi memerlukan kedewasaan agar kita hidup damai dalam perbedaan.
Orang yang menuangkan cat ke mobil saya itu anggap saja belum dewasa dalam berdemokrasi sehingga dia gunakan cara-cara seperti itu untuk mengekspressikan perbedaan pendapat dan kepentingannya.
Sebagian besar warga Bidaracina meski hidup sederhana malah cukup dewasa dalam berdemokrasi. Mereka melawan Gubernur Ahok tidak gunakan cara2 brutal, tapi gunakan hukum untuk kalahkan Gubernur dan mereka berhasil.
Salam Hormat
YUSRIL IHZA MAHENDRA
Banyak netizen yang mengomentari postingan Yusril tersebut, kebanyakan salut dan mendukung tindakannya.
Namun ada pula yang menganggap itu hanya settingan saja dan pencitraan saja.
Deny Iskandar
maju terus pak...aksi teror ga akan menghalangi bapak berjuang...
Teguh Budi Rahayu
Karena setingan
Muhammad Rizal
Jgn pernah takut dgn cara2 intimidasi kampungan, bravo pak Yusril runtuhkan pemimpin yg zholim
Oyonk Maldini
Kemarin2 kemana aja yus????