Suami Dosen Rudapaksa Mahasiswi

Dosen yang Memperkosa Mahasiswi itu Belum Dikaruniai Anak dan ini Ancamannya Pada Korban

Namun kemudian BR bercerita kepada dosen El, istri pelaku.

Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM/SLAMET TEGUH RAHAYU
Korban saat melapor ke Polresta Palembang 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Belum dikaruniai anak sejak menikah, membuat Das dan El menganggap BR (21) sebagai anak angkat.

Sejak itu hubungan ketiganya menjadi lebih akrab.

Namun kekaraban itu dimanfaatkan Das yang merupakan seorang dosen di Palembang memanfaatkan situasi.

Ia berpura-pura hendak membantu BR menyelesaikan skripsinya.

BR bercerita, peristiwa kelam itu bermula ketika ia tengah berjibaku menyelesaikan skripsi.

Seperti telah direncanakan, BR yang tengah mudik ke kampung halamannya di Jambi tiba-tiba menerima telepon dari Das.

Saat itu Dasrial mengatakan, sudah menemukan sample penelitian yang dibutuhkan oleh BR.

BR pun langsung pulang ke Palembangn dengan menumpang bus dari Jambi.

BR tiba di terminal bus Palembang pada pukul 01.00 dinihari.

Di sana dia dijemput Das dan mengajak BR untuk menginap di kosannya.

Benar saja, ternyata di kosan Das hanya dia seorang diri tanpa kehadiran istrinya El.

"Katanya ibu El tidak ikut ke Palembang karena ada tugas di Indralaya. Awalnya saya tidak mau diajak ke kosan itu, tapi karena menurut pak Das sudah menganggap saya anak, dan para tetangga juga sudah kenal sama saya, jadi saya mau. Tidak ada curiga-curiga," jelasnya.

Akhirnya karena kelelalah akibat perjalanan cukup panjang, BR pun tertidur lelap di kosan milik Das tanpa sempat untuk mengganti pakaiannya.

"Tiba-tiba dia sudah menimpa saya, dan jadilah peristiwa itu. Saya sudah mencoba melawan, namun saya malah kalah tenaga," keluhnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved