Warga PALI Keluhkan, Listrik Padam Sinyal Seluler Terputus

Pelayanan provider yang ada Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sangat dikeluhkan warga Bumi Serapat Serasan.

TRIBUNSUMSEL.COM/ARI WIBOWO
Dais sedang melihat handphone yang tidak ada sinyal, ia mengeluhkan seringnya listrik padam menyebabkan sinyal terputus, Kamis(28/4/2016) 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ari Wibowo

TRIBUNSUMSEL.COM,PALI-Pelayanan provider yang ada Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sangat dikeluhkan warga Bumi Serapat Serasan.

Pasalnya, setiap listrik padam sinyal jaringan telepon seluler terputus, hal ini sangat menghambat aktivitas warga yang hendak menghubungi rekan kerja maupun kerabatnya melalui telepon genggam.

Menurut warga setempat, sudah satu pekan belakangan ini, jaringan seluler di Kabupaten PALI terputus bertepatan dengan padamnya listrik.

"Tiap kali listrik padam, sinyal hilang, kalau kita hendak menelepon dilayar bertulis hanya panggilan darurat," keluh Dais Pranata, warga Pendopo, Kamis(28/4).

Dais bersama pelanggan Provaider di PALI, berharap perusahaan Provaider memperhatikan pelanggan yang berada Daerah Otonomi Baru(DOB) dan meningkatkan pelayanan seperti jaringan seluler kuat sehingga konsumen Provaider yang hendak menelepon tidak terganggu dan mudah untuk mengakses internet melalui smartphone.

"Menelepon saja susah, kalau listrik padam, apalagi maupun akses internet di Hp android ini," jelas Dais, pelanggan Provaider telkomsel.

Keluhan yang sama juga disampaikan oleh Novri (26), menurutnya, kondisi seperti ini tidak pantas lagi terjadi di tengah zaman modernisasi seperti sekarang dan kota Pendopo sudah menjadi ibukota kabupaten PALI.

"Kalau mati lampu, hilang sinyal, mati lampu hilang sinyal, bagaimana warga PALI menambah pengetahuan melalui internet. Berkomunikasi melalui telepon genggam agak terganggu padamnya listrik," keluh Novri.

Sementara itu, saat dikonfirmasi. Corporate Communication Telkomsel Region Sumatera Bagian Selatan, Agus Winarto, tidak banyak berkomentar lebih jauh. Namun, ia menyarankan agar menanyakan hal itu, ke pihak PLN.

"Harusnya ditanya PLN, sinyal itu butuh, power (tenaga), kenapa listrik padam, itu cuma sekadar gambarannya saja," kata Agus ketika dihubungi melalui via handphone.

Namun, sayangnya ketika Tribun, hendak menghubungi Manajer PT PLN Areal Lahat Rayon Pendopo, M Ichsan, nomor handphone 085275326xxxx sedang bersangkutan tidak aktif begitu juga dengan Blackberry Mesengger.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved