Anak Wali Kota Jakarta Utara Tak Mau Sekolah Karena Dibully Jadi Anak Tukang Gusur

Salah satunya terkait dengan serangan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama karena menganggap dia sebagai sekutu Yusril Ihza Mahendra.

Editor: M. Syah Beni
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi 

TRIBUNSUMSEl.COM, JAKARTA- Curahan hati (curhat) Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi langsung menjadi pembicaraan di dunia maya.

Surat terbuka itu dia tulis, baru-baru ini, sebelum akhirnya dia memilih untuk mundur dari kedudukannya sebagai Wali Kota Jakarta Utara.

Salah satunya terkait dengan serangan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama karena menganggap dia sebagai sekutu Yusril Ihza Mahendra.

Rustam menilai, kebijakan di DKI Jakarta harus dilakukan dengan penuh perhitungan dan tidak dilakukan tanpa mengindahkan peraturan yang berlaku.

Bahkan, dirinya sempat mengirimkan sebuah keluhan yang menyedihkan hatinya.

Soalnya, anaknya yang masih kecil, mendadak tidak mau sekolah.

Si bungsu tidak mau sekolah karena di-bully teman-temannya yang menyatakan, bapaknya tukang gusur.

Apa yang dilakukan Rustam dengan mundur tentu saja mengejutkan karena selama ini, tidak ada pejabat di DKI Jakarta berani melawan Ahok.

Salah satunya terkait dengan bully yang dilakukan oleh Teman Ahok melalui media sosial yang menyerang siapa saja secara bertubi-tubi dan penuh hinaan. (Warta Kota)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved