Sempat Diwarnai Aksi Nyaris 'Adu Jotos', Paripurna DPRD Ogan Ilir Dijaga Ketat Polisi
Akhirnya, sidang paripurna DPRD OI, Senin (18/4) dengan agenda tanggapan Plt Bupati OI atas raperda inisiatif DPRD OI, dijaga ketat sejumlah personil
TRIBUNSUMSEL.COM,INDERALAYA - Menyusul diwarnai aksi nyaris "adu jotos" anggota DPRD Ogan Ilir (OI) dipersidangan, Kamis (14/4) lalu di ruang rapat paripurna DPRD OI.
Akhirnya, sidang paripurna DPRD OI, Senin (18/4) dengan agenda tanggapan Plt Bupati OI atas raperda inisiatif DPRD OI, dijaga ketat sejumlah personil Kepolisian baik berpakaian dinas maupun berpakaian preman.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sebelum paripurna berlangsung, personil Kepolisian, nampak berjaga-jaga diseputaran ruang sidang paripurna DPRD OI, termasuk juga diluar pintu masuk menuju gedung paripurna DPRD OI.
"Dalam penjagaan ini, kita libatkan sejumlah personil Polsek Inderalaya yang di-back-up Intel Polres OI. Hal ini, dilakukan guna mengantisipasi, hal-hal yang tidak diiginkan terjadi," ujar Kasat Intel Polres OI AKP Metri Haryadi, Senin (18/4) di lokasi.
Sementara diketahui, di akhir sidang paripurna DPRD OI sempat diwarnai aksi nyaris baku hantam antar anggota DPRD OI, Kamis (14/4) lalu.
Aksi nyaris baku hantam tersebut berlangsung selama beberapa menit di gedung rapat paripurna DPRD OI Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Inderalaya.
Beruntung, pertengkaran antar wakil rakyat itu, terhenti, setelah diredam oleh masing-masing anggota DPRD OI yang mengikuti persidangan.