Tamu Tribun Sumsel
Saat Sejarah RA Kartini Dikemas Dalam Kisah Cinta Tukang Pos
Kartini merupakan sosok terpenting dalam tonggak perjuangan gender di Indonesia. Ia berjuang memperbaiki kedudukan wanita
PALEMBANG, TRIBUN- Kartini merupakan sosok terpenting dalam tonggak perjuangan gender di Indonesia. Ia berjuang memperbaiki kedudukan wanita di masyarakat. Namun, kita jarang mengetahui sisi lain kehidupan Kartini sebagai seorang pribadi, terutama dari kacamata masyarakat pada jaman itu. Bagaimana drama kehidupan Kartini sebagai gadis desa dalam kehidupan keluarga dan cinta?
Film ‘Surat Cinta Untuk Kartini’ menghadirkan jawabannya. Sekelumit kisah perjalanan hidup Kartini dimunculkan secara audio visual, diceritakan melalui sosok fiktif seorang tukang pos bernama Sarwadi. Sarwadi merupakan perwakilan mata masyarakat Indonesia memandang dan mengagumi Kartini.
"Kali ini kami mencoba menampilkan bagaimana film seorang tokoh, dari sudut pandang yang berbeda," ujar sang sutradara film, Azhar 'Kinoi' Lubis saat berkunjung ke Redaksi Tribunsumsel, di jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara, Palembang, Sabtu (16/4).
"Karena biasanya kan cerita seorang tokoh digambarkan biografi. Tapi kadang nggak menarik buat yang muda. Akhirnya gagas Kartini, coba dari sudut pandang yang berbeda, yakni tukang pos," sambungnya.
Dihadapan Manajer Liputan (Menlip) Tribunsumsel, Hanafijal, Manajer Iklan Sripo-Tribun, Budianto Tjo, dan Redaktur Tribunsumsel, Ray Happyeni, Kinoi sedikit memberikan bocoran film yang diperankan Chicco Jerikho yang memainkan peran sebagai seorang tukang pos bernama Sawardi yang mengirimkan surat-surat kepada Kartini yang diperankan artis pendatang baru Rania Putrisari.