Inilah Bukti Iwan Fals Tak Mungkin Pilih Ahok di Pemilihan Gubernur Jakarta

Dhani Ledek Raffi Ahmad, Nagita, Jupe Usai Ketemu Ahok?

Editor: M. Syah Beni
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza
Penyanyi Iwan Fals (kiri) bersama Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan), di Balaikota Jakarta, Jumat (27/6/2014). 

Akun Yunita Pangastuti menulis, “Angponya pasti 2 juta nich... Semangat selalu pak Gubernur.. GBU.”

Akun Astrid Femita malah menulis angka lebih tinggi, “Wahh dpt nie angpao 5 juta dri pak ahok hahaha.”

Sementara akun Aditya Rezky F menulis lebih rendah, “Lumayan 1.5jt hahaha.”

Namun, akun Eni Ketaren kurang percaya jika nominal isi amplop Ahok mencapai Rp 2 juta.

“Berarti kalu dpt undangan seminggu 3 kali ,sebulan 12 kali, artinya 24 juta keluar Dr kantong sendiri??? Mosok mau keluar Dr kntng sendiri?? Lah ke Temen Ahok aja sampe muncrat ludahnya bilang Duit Dr mana,gue ga mau keluarin duit kalian aja patungan?. Satu lg, gue tinggal di Klp Gading Timur Dr 2 thn lalu sdh lapor selalu banjir .tahun ini banjir 3 kali pdhal Tuhan kasih ujan deres ga lbh Dr sejam. Tahun lalu terpaksa ngungsi tahun ini lumayan halaman yg bnjr ,lantai rmh sdh dinaikkan 40 cm. Jd mana tuh keadilan, Pajak di teken. Tentu dia lbh suka org kecil krn mudah dibikin seneng Dan milih lagi,” demikian ditulisnya.

Saat menjadi narasumber pada talkshow Mata Najwa yang disiarkan Merto TV, Ahok sempat mengungkapkan isi amplopnya saat diundang ke kondangan.

Ahok mengungkapkannya saat menjawab pertanyaan host, Najwa Shihab.

“Yah rata-rata Rp 2 juta untuk operasional,” katanya menyebutkan.

“Gede juga,” kata Najwa menanggapi

Kebiasaan menghadiri kondangan diakui Ahok sudah dilakukan sejak dirinya menjabat sebagai Bupati Belitung Timur maupun saat menjabat anggota DPR RI.

“Di Belitung Timur dulu, acara pengantin kan masih kurang pakai dukumentasi foto. Jadi saya datang saya cetakkan foto mereka. Mereka sudah senang banget,” katanya.

Di Jakarta, kata Ahok, mendatangi kondangan dilukan sebagai ajang mengecek kinerja para lurah.

Ibarat sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved