Pasar Cinde Bakal Direvitalisasi, Komunitas Ini Bahas Nasib Makam Pendiri Kesultanan Palembang
Mereka membahas mengenai nasib makam pendiri kesultanan Palembang yang terletak di belakang pasar Cinde.
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Andi Agus Triyono
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Komunitas budaya dan sejarah Sumsel berkumpul di kantor Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Jumat (15/4/2016) sore.
Mereka membahas mengenai nasib makam pendiri kesultanan Palembang yang terletak di belakang pasar Cinde.
Untuk diketahui, pasar Cinde akan direvitalisasi.
Puluhan anggota komunitas yang berkumpul itu membahas bagaimana nasib makam pendiri kesultanan Palembang tersebut.
Mereka mengkhawatirkan revitalisasi pasar cinde berdampak pada makam tersebut.
Makam yang dimaksud adalah pendiri kesultanan Palembang bernama Sultan Abdurrakhman Kholifatul Mukmin Sayidul Imam. Makam tersebut sudah menjadi cagar budaya.
"Pemprov Sumsel akan segera menghancurkan pasar Cinde untuk diganti gedung 12 lantai. Sedangkan di belakangnya ada kubur pendiri Kesultanan Palembang, tidak pernah pemerintah membahas soal makam ini," kata ketua masyarakat sejarahwan Indonesia cabang Sumsel, Farida R Wargadalem.
Hingga kini, para pemerhati, budayawan tengah berkumpul membahas nasib makam pendiri kesultanan Palembang.
Baca berita lengkapnya di edisi cetak Tribun Sumsel, Sabtu (16/4/2016)