Jambret ini Dapatkan Tas Berisi Uang Rp 7 Juta, Tapi ia Ketakutan Saat Buka Dompetnya, Ternyata. . .

Takut jadinya, pasti aku dicari

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL/ M. ARDIANSYAH
Tersangka Yopi ketika diamankan anggota Jatanras Polda Sumsel di Unit IV Subdit 3 Ditreskrimum, Jumat (15/4/2016). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bukannya senang mendapatkan hasil usai melakukan penjambretan di Jalan Senopati tepatnya di TK Kartika.

Yopi (22) malah ketakutan bukan kepalang ketika membuka tas yang dijambretnya ternyata milik istri anggota Kodam II berpangkat Kolonel.

Warga Kampung Bali Mariana Banyuasin ini, hanya berani mengambil uang Rp 800 ribu dari jumlah uang Rp 7 juta yang ada di dalam tas.

Begitu pula dengan dua ponsel yang ada di dalam tas, juga tidak berani dijualnya.

"Aku tahu kalau itu istri tentara ketika melihat foto di dalam dompet, ada foto tentaranya.

Takut jadinya, pasti aku dicari tentara," ujarnya ketika diamankan di Mapolda Sumsel, Jumat (15/4/2016).

Usai menjambret di Jalan Senopati, Kamis (14/4) pukul 13.30 ia langsung pulang ke rumah dan hanya berani membelanjakan uang tersebut senilai Rp 800 ribu.

Sisanya, hanya disimpannya dan dia juga sempat tidak berani keluar rumah.

Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel yang mendapat laporan dari korban dan anggota Kodam, langsung melakukan penyelidikan.

Terlebih mengenai ciri-ciri dari Yopi yang terlihat ketika melakukan penjambretan terhadap korbannya yang diketahui bernama Mirna Fitri (37) yang tinggal di Jalan Kol H Barlian, Komplek Garuda Dempo Palembang.

Dari ciri-ciri yang disebutkan, akhirnya tersangka Yopi berhasil tangkap ketika berada di rumahnya untuk bersembunyi, Jumat (15/3) sekitar pukul 05.30

Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel didampingi Panit unit IV AKP Agus Hairudin menuturkan, tersangka ditangkap sehari setelah melaksanakan aksi penjambretan terhadap korbannya di Jalan Senopati Palembang.

"Tersangka ini merupakan residivis tercatat sudah dua kali mendekam di Rutan Pakjo dalam aksi yang sama," katanya.

Tersangka beraksi melakukan penjambretan hanya seorang diri. Namun, pihak dari Jatanras masih akan melakukan pengembangan. Karena diduga, tidak hanya sekali tersangka melakukan penjambretan.(ard)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved