Desak Pendefinitifan Plt Bupati Ogan Ilir, Anggota DPRD OI Nyaris Adu Jotos

Iqbalpun, seketika itu menghempaskan botol air mineral ke mejanya, sembari bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri anggota DPRD OI Hilmin.

SRIPOKU.COM/BERI SUPRIYADI
Pendesakkan Pendefinitifan Plt Bupati Ogan Ilir menyebabkan Anggota DPRD OI Nyaris baku hantam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDERALAYA - Diakhir sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir (OI), sempat diwarnai aksi nyaris baku hantam antar anggota DPRD OI, Kamis (14/4) di gedung rapat paripurna DPRD OI KPT Tanjung Senai Inderalaya.

Aksi nyaris baku hantam tersebut, sempat terjadi beberapa menit, setelah selanjutnya diredam oleh masing-masing anggota DPRD OI yang mengikuti persidangan yang dipimpin ketua DPRD OI Drs H Ahmad Yani MM dan dihadiri Plt Bupati OI HM Ilyas Panji Alam.

Beberapa orang sesama anggota DPRD OI yang nyaris baku hantam tersebut, umumnya berasal dari oposisi dan pendukung paslon Helmy-Muchendi dan AW Noviadi-Ilyas Panji Alam pada Pilkada OI Desember 2015 lalu.

Awalnya, diakhir rapat paripurna, saat anggota DPRD OI fraksi Demokrat Hilmin SPd MPdI mengajukan instruksi kepada pimpinan DPRD OI.

"Instruksi pimpinan, instruksi pimpinan. Kami mendesak pimpinan untuk segera menindaklanjuti SK Mendagri terkait pengangkatan Bupati OI Definitif," ujar Hilmin saat persidangan itu.

Berulang-ulang kali fraksi Demokrat Hilmin mengajukan instruksi kepada ketua DPRD OI berupa desakkan untuk segera menindaklanjuti SK pemberhentian AW Noviadi Mawardi dari Bupati OI dan mengangkat Plt Bupati OI HM Ilyas Panji Alam sebagai Bupati OI definit.

Permintaan tersebut sama sekali tidak diindahkan oleh ketua DPRD OI yang tetap mempersilahkan fraksi lainnya mengajukan interupsi.

Akhirnya, perang interupsi sesama anggota DPRD khususnya fraksi Golkar dengan fraksi Demokrat itu pun tak terbendung.

Sehingga, menyulutkan emosi salah satu anggota DPRD OI fraksi partai Golkar M Iqbal.

Iqbalpun, seketika itu menghempaskan botol air mineral ke mejanya, sembari bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri anggota DPRD OI Hilmin.

Iqbal pun melempar kursi ke arah Hilmin. Dan dia Iqbal langsung melontarkan kata-kata ke arah Hilmin sembari mengacungkan jari telunjuk ke arahnya.

Melihat situasi itu, anggota DPRD OI yang lain mengerubungi meja Hilmin, dan mencoba menenangkan para anggota DPRD yang nyaris baku hantam tersebut.

Tak puas, disaat suasana semakin tegang, terlihat seorang anggota DPRD OI fraksi partai Golkar lainnya diketahui bernama Soeharto mengangkat kursi dan melemparkan kearah Hilmin.

Beruntung, dalam aksi heroik para wakil rakyat DPRD OI itu, tak menyulutkan emosi Hilmin yang terlihat tetap tenang-tenang saja.

Menanggapi hal tersebut, ketua Badan Kehormatan DPRD OI Arhandi Thabroni hal tersebut merupakan hal yang wajar-wajar saja terjadi.

"Karena, itu sifatnya normatif dan terjadi di ruang paripurna. Interupsi yang terjadi saya rasa itu hal yang wajar-wajar saja. Namun, saya sangat menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut," ujar ketua Badan Kehormatan DPRD OI. (Sriwijaya Post/Beri Supriyadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved