Sindiran Roy Suryo 'Jamuan Bir Rumah Ahok' Dibalas Postingan Foto Kader Demokrat 'Ngebir'
Pak Roy Suryo, saya salut dengan kejelian bapak dalam meneliti foto
Heboh foto jamuan bir di kediaman Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih berlanjut.
Kali ini muncul 'serangan balik' terutama ditujukan pada Roy Suryo yang sebelumnya menyindir keras terkait foto dengan banyak kaleng bir di kediaman Ahok.
Respon keras itu muncul dari akun Facebook bernama Poniman Halim.
Melalui akun Facebook miliknya ia posting sebuah foto yang ia cari melalui mesin pencari Google.
Foto tersebut menunjukkan beberapa kader Partai Demokrat yang berfoto bareng dengan di depannya banyak terdapat botol bir.
Foto diunggah pada Senin (11/4/2016) dan hingga berita ini diturunkan, Selasa (12/4/2016) sudha menuai 2,5 ribu likes, 129 komentar dan 2.170 shares.
Poniman mengemukakan panjang lebar yang bernuansa 'serangan balik' pada Roy Suryo.
Dalam statusnya Poniman juga menyebut ia merupakan pemilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dua periode dan kader-kader Demokrat di daerahnya.
Ia mengagumi sosok SBY yang menurutnya bertolak belakang dengan Roy Suryo.
"Demokrat adalah partai yg baik, bervisi dan berintegritas. sayangnya kadang ada segelintir kader iseng seperti bapak yg membuat respek simpatisan menurun.. "
"Yah.. Seperti yg telah bapak lakukan kepada teman ahok saya rasa sudah menunjukkan ketidakjantanan bapak menghadapi pilgub 2017."
"Sangat beda dengan pak SBY, dia tidak pernah menyerang kehidupan pribadi rivalnya dan menang dengan perkasa. "
Demikian penggalan kalimat sindiran untuk Roy Suryo.
Berikut postingan lengkap Poniman Halim.
Pak Roy Suryo, saya salut dengan kejelian bapak dalam meneliti foto kumpul2 di rumah ahok dimana anda lah yg pertama menemukan minuman kaleng beralkohol rendah alias beeeerrrrrrr...
Tapi kebetulan saya juga menemukan foto ini di google (keyword rapat demokrat bir, bagian image/gambar) , Saya yakin bapak2 di bawah adalah wakil rakyat separtai dgn bapak yg lagi ngumpul2 juga.
Mungkin mereka baru selesai membahas betapa carut marutnya bangsa kita dan bagaimana kita bisa memajukan negara ini (cieeeeeee) dan kemudian nyante di lobi sambil istirahat dan minum,, wait... MINUM? ...
Ngomong2 di atas mejanya itu apa ya? Menurut bapak mungkin itu bukan beer atau gambar yg sudah diedit. Tapi menurut saya, itu adalah Beer berkualitas, Heineken, dengan ukuran botol.
saya juga suka beer ini. Atau bisa saja saya yang salah, karena selama ini bapak lah yg dikenal sebagai pakar telematika foto/video forensik dan cocoklogi, banyak artis telah dibantu dengan analisa birahi foresik bapak (tentu ada kaitan antara bir dan birahi menurut teori cocoklogi) .
Saking pinternya, bapak bisa mengubah logo Teman Ahok menjadi "Teman Mabok". Namun Saya juga agak kuatir dengan foto yg saya temukan di google ini, mungkin saja ada org iseng lainnya yg akan ikut2an membuat plesetan partai demokrat menjadi "partai Mabokdarat".
Tapi saya pribadi tidak akan melakukan itu pak, saya pemilih dan pendukung SBY dua periode, dan saya juga memberikan suara untuk kader kader demokrat di daerah saya.
Demokrat adalah partai yg baik, bervisi dan berintegritas. sayangnya kadang ada segelintir kader iseng seperti bapak yg membuat respek simpatisan menurun..
Yah.. Seperti yg telah bapak lakukan kepada teman ahok saya rasa sudah menunjukkan ketidakjantanan bapak menghadapi pilgub 2017. Sangat beda dengan pak SBY, dia tidak pernah menyerang kehidupan pribadi rivalnya dan menang dengan perkasa.
Terlepas dari foto edit atau bukan itu ga penting,ijinkan saya curhat lagiii utk sekedar penjelasan dari kaum keper (baca:kafir) mengenai beer, semoga bapak bisa mengerti.
Klo non muslim yg lagi dikunjungi ama tamu di rumah pribadinya, lalu pada asik ngebeer, bakar celeng,panggang tupai, masak daging gukguk atau apalah yg bisa dikonsumsi dan tidak melanggar hukum adalah merupakan hal yg biasa biasa saja pak. Apalagi tamunya juga non muslim.
Tapi klo tamunya muslim ya kita hormati, makanan haramnya disimpan dan beernya tidak ditawarin. Walau se Keper kepernya si kaper, kita juga tau norma dan menghormati muslim yg tidak mengkonsumsi minuman keras.
Ngebeer tidak hanya digemari suku mata sipit pak, bahkan orang dayak di Kalimantan mempunyai tradisi menyuguhkan tuak bagi tamu mereka. Dan sekali lagi saya jelaskan, mereka akan bertanya dulu ke tamunya, jika muslim maka org dayak juga akan menghargai tamunya dan tidak akan memaksa mereka bertuak. Kalau ada kesempatan,bolehlah bapak main main kesini.
Oh yaa... sedikit memberi nasehat jika bapak berkunjung ke tanah Borneo, ada baiknya bapak menghindari penyebutan kata kafir kepada yg tidak seiman atau kata haram ketika disuguhkan makanan.
Saya kuatir kami akan melihat berita duka di televisi nasional. Ada baiknya simpan kedua kata ini utk wilayah di Jawa saja.
Faktanya Anker beer, Heineken ato sejenisnya sudah dikonsumsi oleh warga negara Indonesia sejak pabrik itu berdiri di negeri ini.
Sudah trilyunan liter minuman itu dikonsumsi oleh rakyat kita baik yg muslim maupun non muslim.
Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ribuan rakyat kita bekerja di pabrik pabrik itu, disini terpaksa saya buka kembali mata bapak bahwa dari ribuan karyawan pabrik beer tersebut pastinya juga ada muslim.
Kita tidak bisa salahkan agama seseorang yg bekerja di pabrik miras. Namun jika salah di mata Yang Atas dan dilarang dalam agama, maka berhentilah mengkonsumsinya.
Mulailah terlebih dahulu dengan menasehati keluarga kita, nasehati sahabat kita dan nasehati juga orang2 dekat kita (termasuk temen separtai) karena mereka adalah gajah gajah besar yg mendukung kehidupan kita,sedangkan seorang ahok hanyalah seekor semut kecil yg tidak ada apanya dibandingkan dengan bapak. Jangan membully mereka yg ngebeer sedangkan diri kita sendiri juga diam2 ngumpet sambil ngebeer.
Memang tidak layak seorang figur publik menunjukkan aksi ngebeer, saya sependapat dgn bapak, apa yg dilakukan Ahok ya seperti bapak2 di gambar ini.
Hanya Bedanya bir ahok cuma kalengan dan ngebeernya di rumah pribadi. sedangkan temen2 bapak yg statusnya wakil rakyat, pake jas partai, pertemuan resmi dan lagi asik ngebeer dalam ukuran botol, nahhh itu baru luar biasa pak,..
Apalagi yg ngebeer statusnya mungkin merupakan non kafir. Bagaimana menjelaskan kepada org2 seiman bahwa beer itu haram, tapi kita tidak sadar bahwa kelompok kita sendiri kadang juga ngebeer walau seteguk,
Yaaa.. semoga saja gambar ini benar2 hanya sebuah editan dan wakil rakyat kita sesungguhnya tidak ngebeer.
Saya lebih curiga bahwa setelah Ahok mengatakan "itung2 promosi Anker bir" dimana pemda dki memiliki saham disana, kemudian Heineken ga mau ketinggalan dan muncullah foto produknya dalam ukuran botol supaya ikut dipromosikan. Kebetulan sekali temen2 bapak yg jadi bintang iklannya. Siapa yg tau kan?(horeee beer favorit ane naik ring juga).
Namun Terlebih dahulu utk sekarang dan ke depan nya, saya Mohon maaf juga jika seandainya dalam beberapa hari ini bapak bisa membuktikan bahwa ini adalah foto editan.
Saya malah akan lebih senang dan lega jika ternyata foto ini hanya rekayasa.
Bukan maksud saya untuk menyerang bapak2 di foto ini, tulisan ini hanya sebuah curhat saja supaya berimbang dengan isi twitternya pak Roy.
Postingan foto yang menghebohkan
Foto yang sempat menjadi viral di dunia maya lantaran publik yang menyoroti keberadaan minuman keras bir di meja yang ditempati Ahok dan sejumlah pegiat media sosial yang bertemu dengannya.
Satu tokoh yang melontarkan tanggapan keras adalah mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga Roy Suryo, politisi Partai Demokrat melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya @KRMTRoySuryo.
Dia mengunggah logo bertuliskan 'Teman Mabok', plesetan dari relawan Teman Ahok.
Di gambar tersebut, tampak logo Teman Ahok diubah menjadi dua sosok orang yang tengah mengangkat segelas bir.
"Tweeps, Kabarnya mulai semalam ada LOGO BARU yg diluncurkan. Silakan RT kalau SETUJU, Ha-3x ... #TemanMABOK,"kicau Roy Suryo.
Komentar dari netizen pun tak kalah pedas.
Alih-alih ingin mengundang reaksi positif, Roy Suryo malah panen hujatan dan kritikan dari para netizen.
Ada yang menyindir Roy Suryo dengan menyuruhnya menyanyikan lagu Indonesia Raya.
"@KRMTRoySuryo HAHAHAHAHAHA MARI KITA RAYAKAN DENGAN MENYANYIKAN LAGU INDONESIA RAYA, SILAHKAN PIMPIN PAK!!" kicau pemilik akun @asmoro_8888 menanggapi foto tersebut.
Ada pula yang mengkritik Roy Suryo, seperti yang dikicaukan pemilik akun @Sopir_Pribadi.
"@KRMTRoySuryo mas mas.. Kasian Pak @SBYudhoyono, kualitas mantan mentrinya kayak gini.. Ancuur." kicau pengguna akun @Sopir_Pribadi.
'Serangan' terhadap Roy Suryo tidak sampai di situ.
"@KRMTRoySuryo ternyata begini kelasnya mantan mempora kita, maaf sy salah menilai." tulis pengguna akun @Kennedy_mnl.
Tak hanya itu, Roy juga menyebut relawan Teman Ahok sudah kehilangan akal sehat.
"Tweeps, Memang #TemanMABOK ini sudah kehilangan Akal Sehat, Jelas2 bersama2 HOAX Mengkonsumsi MIRAS, malah BANGGA," cuit ahli telematika tersebut.
Hingga berita ini disusun belum ada tanggapan resmi dari Roy Suryo terkait foto tersebut.
Tanggapan Ahok
Menanggapi foto tersebut, Ahok mengaku memang menyimpan banyak jenis minuman di kulkas rumahnya, tak terkecuali minuman keras.
Namun, minuman itu bukan untuk dikonsumsi sendiri.
Tapi, untuk menjamu para tamu yang datang ke rumahnya, termasuk tamu-tamu orang asing.
Pernyataan itu disampaikannya menanggapi pergunjingan di media sosial tentang foto minuman keras di atas meja makan rumahnya pada jamuan makan malam dengan para pegiat media sosial, Jumat (8/4/2016) malam.
"Kamu mau wine, mau bir, mau sirup, mau jus, kulkas saya penuh. Jadi, Anda kalau mau bir, mau apa, silakan kalau datang bertamu di rumah saya," kata pria yang biasa disapa Ahok ini di Balai Kota, Senin (10/4/2016).
Khusus bir, Ahok menyebut bahwa merek produk yang dia simpan adalah Anker, yang diproduksi PT Delta Jakarta, yang sebagian sahamnya dimiliki Pemerintah Provinsi DKI.
"Saya juga tahu difoto, kok. Saya taruh saja bir. Bagus dong, promosi Anker Bir," ucap Ahok, menanggapi foto-foto yang tersebar di media sosial.
Meski mempersilakan para tamunya untuk minum minuman jenis apa pun yang disediakan, termasuk minuman keras, Ahok menekankan, pengonsumsiannya tidak boleh berlebihan, apalagi sampai mabuk.
"Kalau kamu mabuk, ya gue tempeleng lu. Kalau cuma satu botol, silakan. Satu kaleng, silakan," ujar dia.
Foto tersebut menjadi heboh sejah diunggah oleh pengguna akun Facebook @BukanTemanAhok.
Selain foto tersebut, akun itu juga mengunggah tulisan terkait keterangan di foto itu dengan judul "Akibat 'Pesta' Bir Ketahuan, Sesama Pendukung Ahok Saling Menyalahkan'(*)