Ratna Sarumpaet: Mana Ahok? Suruh ke Sini Dulu Dong, Memangnya Besok Kiamat?

"Terlihat tergesa-gesa penertiban ini. Mana Ahok? Suruh ke sini (Pasar Ikan) dulu dong. Memangnya besok kiamat? Berunding lah terlebih dahulu dengan w

Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Pekerja seni sekaligus aktivis hak asasi manusia, Ratna Sarumpaet diamankan polisi saat berlangsungnya kawasan Pasar Ikan, Jakarta Utara. 

"Warga Luar Batang punya hak untuk hidup dan tinggal di sini. Nenek moyang mereka sudah ratusan tahun tinggal di sini," ujar Ratna saat berdialog dengan warga di depan Masjid Luar Batang, Sabtu (2/4/2016).

Ratna mengingatkan Ahok untuk tidak mengulang kasus penggusuran seperti Kalijodo.

"Kami nggak mau kasus Kalijodo terulang kembali," tegas Ratna.

Ratna menolak rencana Pemporov DKI yang akan memperbaiki Masjid Luar Batang tetapi memindahkan warganya.

Menurutnya, warga, masjid serta makam serta situs yang ada di Luar Batang merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisah-pisahkan.

Ratna menangkap kesan bahwa yang akan dilakukan Pemrov adalah menggusur warga kurang mampu dan membangun apartemen mewah serta penghuni baru yang kaya.

"Penggusuran terkesan membuang warga yang kurang mampu," ucap Ratna.

Saat ini warga telah menerima surat dari Camat Penjaringan yang berisi perintah mengosongkan kampung Luar Batang.

Cara-cara seperti itu dianggap Ratna sebagai cara yang lazim dilakukan negara penjajah.

Warga Luar Batang memang menolak keras rencana penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

Mereka pun telah menunjuk Yusril Ihza Mahendra sebagai kuasa hukum warga Luar Batang.

WARTA KOTA/Panji Baskhara Ramadhan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved