Keterlaluan, Pria ini Hanya Bawa Uang Rp 50 ribu untuk Nikahi Wanita Cantik yang ia Hamili
Tapi MNI justru mengelak terus, bahkan keluarganya ikut membela.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA- Kelakuan MNI (21), seorang sekuriti Bandara Soekarno Hatta membuat keluarga perempuan yang hendak Ia Nikahi kesal.
MNI cuma membawa uang Rp 50.000 sebagai mahar saat hendak mengawini gadis cantik berusia di bawah umur berinisial IIA (16) yang Ia hamili.
Ayah IIA, yakni BIN (50) dan kakak-kakaknya, salah satunya YSN (22) memang memaksa MNI mengawini IIA.
Mereka memaksa MNI mengawini IIA sejak usia kandungannya masih muda.
Tapi MNI justru mengelak terus, bahkan keluarganya ikut membela.
Lebih parah lagi, 2 pekan lalu rupanya MNI justru menikahi perempuan lain.
Namun karena didesak terus, MNI yang kesal pun memilih mengabulkan permintaan keluarga IIA.
Dia datang ke lokasi pernikahan di Kecamatan Teluk Naga, Tangerang pada Senin (5/4).
Tapi MNI cuma datang dengan seorang sepupunya dan tak membawa mahar apa-apa.
"Itu penghulu sempat tanya, mana ayah dan ibu kamu. Dia jawab tidak datang, lalu dia hanya bawa sepupunya. Itu kan kurang ajar," kata kakak IIA, yakni YSN (22) kepada Wartakotalive.com di Polda Metro Jaya, Kamis (7/4).
Kemudian saat ditanya apa mahar yang dibawa, keluarga IIA tambah tersinggung dan kesal.
MNI dengan tatapan santai dan tanpa ekspresi menjawab dia tak punya apapun, tapi cuma bawa uang Rp 50.000.
Penghulu pun menepuk kepala. Sementara keluarga IIA berang dan tak sudi menyerahkan anaknya.
"Apa-apaan itu, adik saya masa cuma dihargai lima puluh ribu rupiah," kata YSN.
Kemudian esok harinya, keluarga IIA pun melaporkan sekuriti Bandara Soetta itu ke Polda Metro Jaya.
Laporan itu diterima dengan nomor : LP/1589/IV/2016/PMJ/Dit Reskrimum.
Security Bandara Soetta itu pun kini disangkakan pasal yang berkaitan persetubuhan dengan anak di bawah umur.
Polisi menjeratnya dengan Pasal 76 huruf d jo pasal 81 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
MNI dan IIA ini saling kenal lantaran sama-sama tinggal di Kecamatan Teluk Naga, Tangerang. Rumah mereka berseberangan.
Di sana IIA tinggal hanya berdua bersama neneknya. Sedangkan orangtua dan kakak-kakak IIA tinggal di Jakarta Timur.
MNI dan IIA berpacaran sejak tahun 2014 dan MNI berkali-kali menyebut akan menikahkan IIA apabila hamil.
Tapi setelah hamil, MNI justru mengawini perempuan lain. (ote)/ Warta Kota