Bursa Cawawako Palembang
Hindari Money Politik Setiap Negoisasi, PKB Dilarang Perorangan
Meski tidak memiliki hak mengusulkan nama bakal calon Wakil Walikota (Cawawako) Palembang. Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) tetap memiliki peran vital s
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--Meski tidak memiliki hak mengusulkan nama bakal calon Wakil Walikota (Cawawako) Palembang. Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) tetap memiliki peran vital saat proses pemilihan yang akan dilakukan DPRD Palembang kelak, mengingat dari 50 kursi yang ada, PKB memiliki 5 kursi.
PKb sendiri memastikan dalam menentukan pilihan nanti, bukan karena adanya transaksi uang, melainkan akan memilih sesuai dengan kriteria calon yang sesuai mendampingi walikota Palembang Harnojoyo.
"Kita pastikan membentenginya dengan tidak Money politik. Dimana nanti tidak ada negoisasi perorangan namun kelembagaan, yang dilakukan sesuai aturan partai. Sebab kalau perorangan, maka rawan money politik, melainkan kejian politik bersama untuk memilih siapa calonnya nanti,"kata ketua DPW PKB Sumsel Ramlan Holdan selepas membuka Musabaqoh kitab kuning di Ponpes Aulia Cendikia Talang Jambe Palembang, Kamis (7/4).
Diterangkan Ramlan, meskipun sekarang sudah ada 4 nama yang telah diusulkan partai pengusung kepada Walikota, yaitu Yudha Rinaldi, Yudi F Bram, Fitryanti Agustinda (Finda) dan Suhaili. Namun, pihaknya masih menunggu, dua nama yang diseleksi Harnojoyo sebelum dipilih DPRD Palembang.
"Soal siapa yang akan dipilih, kader kita di DPRD Palembang belum ada arahan siapa yang dipilih. Kita masih mengamati, menunggu kepastian aturan yang ada. Tapi pada prinsipnya, keputusan nanti berasal dari DPP,"ujarnya.
Ditambahkan Ramlan yang sekarang menjabat ketua fraksi PKB di DPRD Sumsel ini, pihaknnya hingga saat ini belum ada kesepakatan untuk mendukung calon tertentu. Namun, yang pasti pihaknya memiliki kriteria tertentu, khususnya bisa bekerjasama kelak memimpin Palembang.
"Kita belum ada deal-dealan, soal dukung kesiapa, itu dinamika. Yang pasti, kriterianya bisa bekerja sama dengan Wako Palembang, jangan bentrok nanti, sehingga tidak berjalan roda pemerintahan. Jangan milih wakilnya kalau ada perseteruan,"bebernya, seraya memastikan PKB belum menjurus ke satu nama.