Video Ini Perlihatkan Betapa Mengerikannya Bersihkan Telinga dengan Cotton Bud
meski ujungnya dari kapas, ternyata alat ini tetap berisiko merusak gendang telinga.
TRIBUNSUMSEL.COM - Menurut sebuah penelitian terbaru, lebih dari 50 persen pasien yang datang ke dokter spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) dikarenakan sering memakai cotton bud (kapas bertangkai) untuk membersihkan kotoran di telinga.
Dilansir Viral4real.com, Jumat (1/4/2016), meski ujungnya dari kapas, ternyata alat ini tetap berisiko merusak gendang telinga.
Gangguan pendengaran yang umum dialami pemakai kapas bertangkai adalah tinnitus atau telinga berdenging.
Membersihkan telinga menggunakan cotton bud ternyata bukanlah kebiasaan yang baik bagi kesehatan telinga.
Karena cotton bud justru akan membuat kotoran telinga terdorong ke dalam.
Sehingga kotoran masuk ke dalam cekungan dekat gendang telinga.
Jika sudah mengendap terlalu lama, maka kotoran akan mengeras bahkan membatu di liang telinga.
Selain itu, membersihkan telinga dengan cotton bud jika terlalu dalam bisa merusak gendang telinga.
Dampak kerusakan itu bervariasi, mulai dari yang ringan berupa telinga berdenging hingga yang paling berat yakni kelumpuhan syaraf di sekitar wajah.
Selain itu, jika kapas tertinggal di dalam akan mempengaruhi pendengaran, kapas akan menyumbat gendang telinga yang menyebabkan pendengaran menjadi kurang baik.
Jika tidak bisa menghilangkan kebiasaan membersihkan telinga dengan cotton bud.
Sebaiknya lebih hati-hati dalam menggunakannya, jangan sampai cotton bud menggores atau manusuk gendang telinga.
Video di atas akan memperlihatkan bahayanya membersihkan telinga dengan cutton bud.
Jadi bagi anda yang terbiasa membersihkan telinga dengan cotton bud segera pertimbangkan lagi untuk terus melakukannya.