Menteri Susi: Jangan Adu Saya dengan Pak JK

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menanggapi surat teguran dari Wakil Presiden Jusuf Kalla, diantaranya terkait moratorium kapal.

Harian Warta Kota/henry lopulalan
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meninjau Kapal MV Viking buronan Interpol Norwegia jelang peledakan di wilayah Perairan Tanjung Batumandi, Pangandaran, Jawa Barat, Senin (14/3/2016). Kapal penangkap ikan ilegal yang ditangkap di perairan Indonesia tersebut diledakkan dan dijadikan salah satu monumen objek wisata di Pangandaran untuk melawan aksi ilegal fishing. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menanggapi surat teguran dari Wakil Presiden Jusuf Kalla, diantaranya terkait moratorium kapal.

Susi menegaskan, pihaknya sudah tidak lagi memperpanjang moratorium kapal setelah masa berlaku peraturan sebelumnya berakhir pada 31 Oktober 2015 lalu.

"Lho moratorium sudah expired bulan Oktober, tidak diperpanjang lagi," ujar Susi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (1/4/2016).

Meski sudah tidak memperpanjang moratorium kapal, Susi mengatakan pihaknya tetap menjalankan aturan hukum terhadap kapal-kapal yang terlibat pemalsuan dokumen.

"Kapal eks asing yang terlibat pemalsuan dokumen dan lain-lain, ya tidak bisa melaut lagi. Itu saja," ucap Susi.

Susi mengaku sudah mengunjungi Maluku untuk melihat langsung persoalan yang dilihat Jusuf Kalla ketika melakukan kunjungan kerja.

Ia mengatakan data yang dimiliki dengan yang dimiliki Wakil Presiden tidak ada perbedaan.

"Saya sudah ke Ambon. Jangan adu saya dengan Pak JK. Kami satu kok, mungkin pak JK dapat informasi yang sama," kata Susi.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved