Wabup Pantau Langsung Jalan Putus di OKU

Jalan Milik propinsi Sumatera Selatan, Penghubung Lubuk Batang- Sukapindah Ogan Komering Ulu (OKU) Amblas hingga separuh badan jalan di Desa Belatung

TRIBUNSUMSEL.COM/RETNO WIRAWIJAYA
Wabup OKU, Drs Johan Anuar SH MM bersama Kepala PU BM OKU, Helman meninjau jalan rusak. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Jalan Milik propinsi Sumatera Selatan, Penghubung Lubuk Batang- Sukapindah Ogan Komering Ulu (OKU) Amblas hingga separuh badan jalan di Desa Belatung Kecamatan Lubuk Batang. Kondisi ini membuat kendaraan yang melintas terpaksa antre satu persatu dan harus berhati-hati.

Hal itu sikikapi cepat, Wakil Bupati OKU Drs Johan Anuar SH MM. Bersama Kepala PU BM OKU, Helman, Wabup langsung meninjau lokasi jalan yang rusak. Dikhawatirkan jalan penghubung ke Baturaja tanpa alternatif itu akan macet total. Sehingga berdampak pada lalulintas ekonomi masyarakat sekitar.

Jalan yang tidak lagi menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten ini menurut Johan, dihawatirkan akan bertambah parah hingga memutus arus transportasi jika tidak secepatnya menjadi perhatian PU BM Propinsi Sumatera Selatan. Sebab hujan lebat yang terus mengguyur hampir seluruh wilayah OKU belakangan ini berpotensi melebarkan amblasnya jalan itu.

"Saya sudah minta Kadin PU BM OKU Helman untuk segera berkoordinasi dengan UPTD PU BM Sumsel menyangkut kejadian ini terkait langkah yang harus ditempuh. Kasian masyarakat jika jalan ini sempat putus, sebab alternatif satu satunya hanya melewati Batumarta,menjadikan jarak lima kali lipat lebih jauh jika amblasnya bertambah, ini masih lumayan kendaraan roda empat masih bisa melintas walau harus di pandu oleh warga," kata Johan saat meninjau jalan amblas di Lokasi Desa Belatung, Selasa ( 29/3).

Dari informasi yang diterima dilapangan, Jalan ini amblas usai diguyur hujan pada senin sore kemarin. Bahkan menurut Plando (30) Kepala Desa Belatung, lima bulan lalu,gorong -gorong ini sempat amblas meski tidak mengangah seperti yang terjadi sekarang ini.
Pihak PU BM Propinsi langsung melakukan perbaikan dengan melakukan penimbunan,tanpa mengganti gorong gorong.
"Kalau melihat kondisi yang ada sekarang,sepertinya jalan ini harus dibangun Box kulpert,bukan lagi gorong gorong supaya lebih aman dari hantaman air siring yang melintas di situ," ungkapnya.(rws)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved